Ads

Senin, 18 Oktober 2010

Florsheim Info : GT Joglosemar Round 1 Feature Match - Adnan vs Alvi

Setelah menunggu selesainya pendaftaran dan sedikit masalah dalam pairing awal, akhirnya GT Joglosemar resmi dibuka! Di hadapan gue ada Adnan, seorang duelist senior yang juga dikenal sebagai Senpai. Beliau merupakan duelist yang sangat disegani di wilayah Joglosemar sebagai salah satu manusia yang sangat mengerti Ruling Yugioh secara mendalam. Kali ini beliau menggunakan kombinasi unik Chaos antara Fairy dan Fiend dengan Herald of Perfection dan Caius sebagai ujung tombaknya. Sedangkan lawannya adalah Alvi Hellwulf, duelist Florsheim yang tersohor dengan strateginya, Brainless Combo. Dalam kesempatan ini dia menggunakan deck andalannya, pure Lightsworn. Siapakah yang akan membawa kemenangan pertama di match ini? Simak!

Game 1

Permainan dimulai oleh Adnan dengan pembukaan standar, mengeset masing-masing satu kartu. Alvi kemudian membalas dengan opening yang jauh lebih hebat, pertama ia menghancurkan set spell Adnan dengan MST, lalu dia mengaktifkan Solar Recharge. Alvi summon Lyla dan menyerang monster satu-satunya Adnan, yang ternyata adalah Nova Summoner. Adnan mencari Honest, Alvi hanya bisa selesai dan mill tiga.

Giliran berikutnya Adnan mengembalikan Honest ke tangan dan kembali set satu monster. Lyla menyerangnya, ternyata Nova Summoner lagi dan Adnan kembali mencari Honest dari decknya. Alvi kemudian set satu monster dan mill tiga. Honest yang baru ini dikorbankan untuk memanggil Caius, the Shadow Monarch untuk meremove facedown Alvi, yaitu Ryko. Caius menyerang Lyla dan Adnan selesai. 8000-7300 untuknya.

Alvi tidak melakukan apa-apa dan selesai. Adnan menurunkan Manju the Ten Thousand Hands lalu melakukan ritual pemanggilan Herald of Perfection dalam keadaan bertahan. Caius dan Manju menyerang, 8000-3500.

Alvi kemudian memanggil Garoth dalam posisi menyerang. Adnan tidak takut dan menyerangnya dengan Caius, Alvi mengaktifkan kemampuan Honest dan efeknya dibatalkan oleh Herald. Alvi pun SEKUP setelah melihat tarikan kartu selanjutnya.

Game 2

Alvi tanpa pikir panjang mengaktifkan Foolish Burial, membuang Wulf dan membangkitkannya dari kuburan. Lalu memanggil Lyla, memasang satu kartu di belakang dan mill tiga. Sebuah pembukaan yang mantap dari Alvi. Adnan memanggil Dimensional Alchemist dan menggunakan kemampuannya untuk membuang Dawn of the Herald. Alchemist pun membunuh Lyla. 8000-7900, darah pertama diambil oleh Adnan.

Alvi memanggil Lumina dan membangkitkan Garoth dari kuburan dengan membuang Necro Gardna. Wulf menyerang Alchemist yang dibalas oleh Honest. Alvi selesai dan duet Lumina-Garoth berhasil mengubur Plaguespreader Zombie dan membuat Alvi menarik satu kartu. Life Points menjadi 8000-6600.

Alchemist kembali mengaktifkan efeknya dan membuang Skelengel. Alchemist memukul Lumina tetapi dilindungi oleh Necro Gardna. Adnan memasang satu kartu monster dan selesai. Alvi tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan memanggil Ehren untuk mengembalikan Skelengel ke deck lalu menyerang dengan Garoth dan Lumina, lalu mill 10 tanpa draw. Kedudukan menjadi 6450-6600.

Adnan memanggil Senju untuk mencari Herald, kemudian mengaktifkan Advanced Ritual Art! Sayangnya Alvi merespon dengan Royal Oppresion, menggagalkan rencana Adnan. Senju pun menyerang Lumina. Alvi terlihat unggul meski Life Pointnya menjadi 6450-5400.

Garoth dan Ehren menyerang. Dan ketika akhir turn, dua Wulf terbuang oleh Garoth dan Ehren, membuat Alvi draw satu kartu. Namun Adnan membatalkan pemanggilan kedua Wulf menggunakan Royal Oppresion milik Alvi sendiri. Situasi berbalik menjadi 2800-5400.

Adnan hanya memasang satu monster tertutup. Lalu Alvi mengembalikan Royal Oppresion ke tangan dengan Giant Trunade, menghidupkan Plaguespreader, synchro Brionac dan memenangkan game ini.

Game 3

Game ketiga ini dibuka dengan sempurna oleh Adnan dengan memanggil Herald of Perfection. Alvi hanya dapat terbengong lalu menutup satu kartu monster. Adnan pun tidak memiliki tindakan lanjutan. Alvi menutup satu kartu lagi, dan diikuti oleh Adnan.

Alvi akhirnya bergerak, ia mengaktifkan Foolish Burial, yang dibatalkan oleh kemampuan Herald. Alvi membuka Ryko dan dibatalkan pula. Alvi menggunakan Solar Recharge yang dibiarkan oleh Adnan, kemudian Solar Recharge kedua yang juga dibiarkan. Alvi lalu mengaktifkan Compulsory Evacuation Device yang dibatalkan. Kemudian dia menggunakan Monster Reincarnation mengembalikan Judgment Dragon dari kuburan. Adnan tidak merespon. Judgment Dragon memasuki arena, serang Herald, dan kemudian membersihkan field dengan membayar 1000LP. Soitsu yang dipasang Adnan dan Necro Gardna hancur. Alvi memanggil Card Trooper mill tiga, JD mill empat dan selesai. 8000-7000.

Adnan tidak melakukan apa-apa dan membiarkan arenanya kosong. Alvi memanggil Garoth lalu menyerang langsung. Adnan akhirnya SEKUP setelah melihat kartu teratas. Ya, Judgment Dragon memang terlalu ganas, meskipun bagi sang mahadaya Herald of Perfection! Alvi pun mendapat kemenangan pertamanya!

10 komentar:

Haha. lucu juga, biasanya baca report bahasa inggris, kali ini reportnya berupa bahasa indonesia.. lol

anyway, nice report!

"Alvi memanggil Lyla dan membangkitkan Garoth dari kuburan dengan membuang Necro Gardna"

ini maksudnya lumina? lol

Lho, saat Alvie Reincar ambil JD, kenapa gak di-negate Herald?

lol'd

sayang sekali saya kalah match di 2x featured match *mojok dipinggir

@kevin: bahan discardnya uda abis mungkin? kalo mnrt gw, justru harusnya saat alvi solar recharge, itu yg harusnya dinegate

Nice report bro, waiting for more :)

Yap, memang waktu itu hand saya sudah nggak ada fairy lagi

harusnya foolish nggak perlu di negate, mending disimpen buat yang minus hand lawan macam solar recharge

entah kenapa waktu herald dah turun, saya malah fokus nurunin kristya, jadi begitu ada foolish aktif, saya negate karena ingin menambah jumlah grave yang tadinya hanya satu fairy

malah berakhir dengan kristya terbuang untuk negate, padahal masih ada solar dan monster reincar

hahaha

btw thanks kepada om judge yang telah bekerja dengan luar biasa ^^

I see... tapi tetap keren... jempol deh buat keduanya ^^

btw, azerez itu siapa ya? lumayan aktif commenting di florsheimbdg nih ^^

ngakak liat game kedua..."Darah pertama diambil oleh Adnan" xD

Kombo Nirotak memang tak bisa dihentikan, bahkan oleh bentara kesempurnaan

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More