Florsheim Info : GT Joglosemar Round 3 Feature Match - Miftah vs Kevin

Ronde ketiga. Salah satu duelist yang akan bertarung kali ini adalah Miftah. Atau Midfoot. Atau Jastin. Identitasnya memang ambigu, namun satu yang pasti ke-alay-annya tidak kalah oleh Charly ST12. Dia menggunakan sebuah deck broken di format sebelumnya yang telah ia rancang sedemikian rupa agar mampu melawan kejamnya banlist, yaitu Infernity. Atau Fiend Beatdown. Atau apalah, jenis decknya memang ambigu, seperti orangnya. Sedangkan lawannya adalah Kevin W, seorang bandar kartu yang diimpor langsung dari Jakarta. Dia menggunakan deck Gemini Anti-Meta bersleeve kan Shana sang Mata Merah. Deck yang persis sama telah membuat semua duelist Joglosemar bertekuk lutut pada malam sebelumnya di Midnight Turney. Akankah dia mengulang sejarah?

Game 1

Miftah memulai dengan menggunakan Reinforcement of the Army untuk mencari Armageddon Knight dan membuang Stygian Street Patrol dari decknya ke kuburan. Lalu dia memasang empat kartu sekaligus di belakang. Kevin juga memulai dengan RotA, mencari Elemental Hero Stratos yang masuk Graveyard tanpa menyentuh arena karena disebut Miftah menggunakan Mind Crush. Kevin pun hanya mengeset dua kartu belakang.

Miftah menggunakan Infernity Inferno pada gilirannya untuk membuang Infernity Archfiend dari tangan dan Infernity Avenger dari deck. Ia menurunkan Infernity Mirage lalu menggunakan kemampuannya dengan priority. Melihat Kevin tidak merespon, Miftah mengaktifkan Infernity Break pada Mirror Force Kevin dalam chain yang sama. Archfiend dan Avenger terbangkitkan lalu Miftah main sendiri. Sekonyong-konyong ada Ally of Justice Catastor, Hundred-Eyes Dragon, Infernity Archfiend, dan Infernity Barrier di arena. Saat menyerang, Kevin menggunakan Dimensional Prison yang langsung dibalas Solemn Judgment. Kevin pun SEKUP.

Game 2

Kevin membuka permainan dengan memanggil kartu yang ditakuti semua duelist Infernity, yaitu Consecrated Light. Ia mengeset satu kartu di belakang. Miftah menggunakan Nobleman of Extermination pada Book of Moon Kevin dan memasang satu monster tertutup dan satu kartu di belakang. Kevin menurunkan Pot of Duality, membuka Elemental Hero Stratos, Crusader of Endymion, dan Gemini Spark. Ia mengambil Stratos, lalu mensummon Thunder King Rai-Oh untuk menyerang Plaguespreader Zombie. Miftah hanya dapat memandangi Raioh ditemani Consecrated hingga kedudukan menjadi 2300-8000.

Miftah akhirnya membersihkan arena dengan Dark Hole. Kevin memanggil Stratos, mencari Elemental Hero Neos Alius dan hancur oleh Torrential Tribute. Miftah membalas dengan memanggil Raioh, namun Kevin memiliki Mirror Force untuk melindungi dirinya. Kevin menurunkan Alius dan menyerang, Miftah pun membalas dengan Mirror Forcenya sendiri, sayang Kevin merespon dengan Gemini Spark menghancurkan satu kartu Miftah.

Miftah lalu mencoba bertaruh agar tidak ditaboki terus menerus oleh Kevin. Ia menyebut Alius pada draw phase, tapi salah. Akhirnya ia harus mengorbankan One for One di tangannya. Kevin menurunkan Honest, lalu menyerang. 1200-8000.

Miftah memanggil PSZ dari gravenya, sayang dihancurkan oleh Hero Blast. Miftah akhirnya SEKUP.

Game 3

Miftah melakukan pembukaan yang dahsyat di game ini, ia memanggil Infernity Archfiend dan mengeset lima, ya LIMA kartu di belakang. Kevin mengaktifkan Mystical Space Typhoon yang dibatalkan oleh Infernity Barrier. Kevin menurunkan Crusader of Endymion lalu menyerang. Miftah menggunakan Dimensional Prison yang direspon Gemini Spark oleh Kevin untuk menghancurkan Solemn Judgment. Kevin mengeset satu kartu.

Miftah menaruh satu monster tertutup dan menyerang dengan Archfiend. Kevin memanggil Raioh lalu menyerang Archfiend. Miftah membuka Infernity Necromancer, namun Kevin meneriakkan dua ribu untuk Solemn Warning. Miftah mengaktifkan Monster Reborn ke Infernity Necromancer lalu menghidupkan Archfiend berharap bisa melakukan pencarian, namun gagal karena tangannya tersetrum ketika menyentuh deck, berkat kemampuan Raioh. Life Point adalah 4200-7900.

Kevin menabok Archfiend dengan Raioh lalu memanggil Consecrated Light. Miftah hanya bisa menaruh kartu di belakang. Kevin lalu menyerang Necromancer dengan Raioh, lalu menggunakan Honest di damage calculation untuk menambah ATK Raioh sebesar 0. Miftah kembali hanya bisa mengeset satu kartu. Kevin melakukan Smashing Ground ke Necromancer dan menyerang langsung, membuat posisi 4100-6000.

Miftah membersihkan arena dengan Dark Hole. Namun digagalkan oleh Solemn Judgment. Miftah pun menaruh satu monster tertutup. Kevin menyerangnya, Ryko the Lightsworn Hunter. Miftah menghancurkan Raioh dengan efeknya. Kevin pun bebas mencari Alius dengan memanggil Stratos. Pada akhir giliran, Miftah mengaktifkan Royal Decree, sayangnya tidak ada gerakan lanjutan dari Miftah. 2100-6000.

Kevin memanggil Crusader menyerang Miftah langsung dengan kedua monster. Miftah menggunakan Infernity Launcher namun direspon Gemini Spark oleh Kevin, meskipun Consecrated Light masih bertengger di arena. Kemudian Kevin menggunakan Pot of Duality lagi, membuka Raioh, RotA, dan Dark Hole. Miftah pun akhirnya SEKUP. Ya, dengan kemenangan ini, Kevin telah dipastikan masuk ke top 8!

Posted in: Florsheim Info,GT Joglosemar report