"Begini ceritanya, setiap hari senin, salah satu kru Florsheim, berganti-ganti tiap minggu, diwajibkan membuat sebuah artikel dengan muatan metagame analysis yang kompetitif. Karena artikel-artikel tersebut sudah menumpuk cukup banyak, gue memutuskan untuk membagi beberapa untuk non-Kaijin. Berikut merupakan artikel dari Dolgon a.k.a. Dicki Setiawan tertanggal 13 Februari 2012"
Ore no turn... |
It happens, at least for me ._.
Faktor yang sangat mempengaruhi bagaimana play kita adalah mental. Ada beberapa variabel yang mempengaruhi mental ketika berhadapan dengan player lain di suatu turnamen:
Versus A Well-Known Strong Player
Ketika dihadapkan dengan orang yang memiliki reputasi bagus, seringkali membuat kita nervous. Dalam durasi duel seringkali terjadi konflik batin pada player ketika akan melakukan move tertentu, dimana dalam pikiran, gw yakin dia itu tau semua move dan trick yang bakal gw lakuin, sehingga terjadi revisi move dan menyebabkan efisiensi waktu berkurang. Terjadilah disadvantage sendiri dan gw pun cuma bisa tepok jidat.
Jadi, saran gw disini, make it cool bro. Dia emang jago, dan play lo emang harus lebih hati-hati. Tapi lawan lo itu bukan Mama Lauren yang bisa ngeprediksi ada kartu apa aja yang ada tangan lo atau yang lo set di tiap turnnya dan apa yang bakal lo lakuin tiap langkah ke depan. Jangan sampai itu nurunin semangat buat menang, dan perasaan “wajar kalo gw kalah sama dia” itu harus dihilangkan, karena mempengaruhi keputusan move yang lo ambil.
Versus A Well-Known Weak Player
Ini juga cukup mengerikan. Karena ketika ketemu sama orang itu, lo berpotensi maen dengan reckless. After effectnya, lo bakal meratap di pojokan sambil bertanya-tanya: “Oh God, Why...” Jadi, hati-hati sama player seperti ini, karena dia bisa saja melakukan move yang tidak terprediksi sama lo.
Versus Opponent That in a Disadvantageous State
Potensi yang ada disini adalah: Gw bisa menambah ke-disadvantage-an itu dengan melakukan sesuatu, contoh, extra summon monster, dan berakhir lo kena torrential. It hurts like hell. Saat kondisi seperti ini, kecuali lo bisa habisi di putaran ini, musnahkan backrow, dan buat LP jadi 0, yang lo harus lakuin adalah pertahankan ke disadvantagean lawan tersebut. Jangan terburu-buru karena haus kemenangan dan berakhir dengan kekalahan.
When in a Disadvantageous State
Jangan menyerah. Saat berada pada situasi yang kelihatannya tidak mungkin menang, misal kita sedang dihadapkan oleh Judgment Dragon. Sering banget kita sudah menyerah, padahal kalo bisa berpikir jernih, jawabannya terkadang ada di kartu yang ada di tangan, field, grave, ataupun banished zone. Atau bisa saja musuh melakukan kesalahan yang ada di point sebelum ini. Menyerah dengan cepat, sebaiknya dilakukan hanya di dua kondisi, pertama adalah ketika di Game pertama saat lawan belum tahu deck apa yang kamu gunakan tapi kamu sudah kesulitan untuk menang, dan kedua adalah ketika kamu harus menghemat waktu.
Dan ini sedikit tips yang mungkin menjadi kunci kemenangan ketika lo mengikuti turnamen: Kenali semua efek kartu yang lo punya, karena dengan itu lo punya peluang lebih buat turn table ketika terdesak.
Sekian dulu.
Dolgon
2 komentar:
ahh, yang pertama itu, kalo ketemu sama yang Well-Known Strong Player
playku tiba-tiba jadi tolol :facepalm
Pelajaran lawan Well-Known Player: Nervous boleh TAPI Minder no way lah
Posting Komentar