Hi guys,
Tidak lama ini, seorang kaijin Florsheim, yaitu Louis Marcel, mencoba peruntungannya dengan mengikuti YCS Barcelona di Spanyol sana. Penasaran dengan sepak terjangnya? Langsung simak saja reportnya!
Halo duelist-duelist semuanya!
Bagi yang belum tau, perkenalkan, nama saya Louis Marcel, seorang kaijin Florsheim yang kebetulan sedang kuliah di negeri kincir angin, Belanda. Saya mau membagi sedikit cerita dan pengalaman saya bisa ikut YCS untuk yang pertama kalinya, YCS Barcelona. Untuk YCS ini, sebenarnya ada 2 pilihan deck yang bisa dipakai: Wind Up dan Inzektor.
Pada awalnya, lebih cenderung untuk pake Wind Up, tapi sampai hari sebelum keberangkatan, paket pesenan 2 Wind Up Shark dan 1 Wind Up Factory untuk melengkapi deck masih belum dateng juga, jadi dengan terpaksa switch pindah main Inzektor.
Galau pilih dia atau dia? |
Sebelum YCS Barcelona ini, saya harus mengikuti study trip ke Cina selama 17 hari, baru balik hari Selasa malam, dan hari Jumat di minggu yang sama saya harus terbang lagi ke Barcelona, jadi sama sekali tidak ada kesempatan buat playtesting sebelum YCS, saya sama sekali tidak tahu apapun tentang Mermails yang tiba-tiba jadi deck meta, dan memutuskan untuk tetap menggunakan Inzektor. Karena sudah lama ga playtesting dan tidak ada waktu lagi, saya memutuskan untuk menggunakan decklist dari Inzektor deck yang terakhir menjadi juara YCS Seattle, sesuatu yang seharusnya tidak saya lakukan dan tidak pernah saya lakukan sebelumnya.
Ada beberapa perubahan yang saya lakukan karena saya tidak punya Cardcar D (mahal), dan setelah berdiskusi dengan kaijin Florsheim lainnya, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan tech Raigeki Break di main deck dengan tujuan utama untuk menghandle Macro Cosmos dan Dolkka karena melawan Macro Dino merupakan bad match up untuk Inzektor.
Sebelumnya saya minta maaf karena tidak bisa memberikan report yang detail karena banyaknya round yang harus dijalanin plus tidak diperbolehkannya mencatat apapun di luar life point.
Decklist YCS Barcelona
Gambar nemu di Google |
- 3 Inzektor Centipede
- 3 Inzektor Ladybug
- 1 Inzektor Dragonfly
- 1 Inzektor Hornet
- 1 Inzektor Gigamantis
- 2 Tour Guide from the Underworld
- 1 Sangan
- 1 Dark Armed Dragon
- 2 Spirit Reaper
- 2 Card Trooper
- 1 Mystic Tomato
- 3 Mystical Space Typhoon
- 2 Inzektor Sword Zektkaliber
- 2 Pot of Duality
- 1 Heavy Storm
- 1 Dark Hole
- 1 Monster Reborn
- 1 Foolish Burial
- 3 Call of the Haunted
- 2 Solemn Warning
- 2 Raigeki Break
- 2 Compulsory Evacuation Device
- 2 Threatening Roar
Round 1: vs Macro Dino
Game 1: Dia ga open Macro Cosmos dan baru dapet Rabbit belakangan ketika preparation Inzektor sudah selesai, jadinya bisa handle Dolkka dengan Compulsory. Untungnya lawan ga punya Forbidden Lance. Win.
Game 2: Open Rabbit into Dolkka, set 4, flip Macro, pas lagi ga ada MST. Ada Heavy, tapi bingung mau dipake atau ga.
Opsi 1: Ada Solemn Judgment, it’s fine, dia berkurang 4000 LP, tapi masih sulit buat ngehandle Dolkka + 3 set lainnya.
Opsi 2: Ada Starlight Road, I’m totally screwed.
Opsi 3: None of Starlight nor Solemn Judgment, saya masih bisa bertahan dari Dolkka sendirian.
Akhirnya memutuskan buat pake aja Heavy Storm nya dan lawan punya Starlight. Tewas seketika.
Game 3: Lawan lagi-lagi ga dapet Rabbit ataupun Macro, easy win.
1-0
Round 2: vs Wind Up
Game 1: Totally bad hand. Bener-bener pasif di early games, dipukulin Raioh sampe LP tinggal sedikit. Sebenernya di late game mulai dapet monster dan bisa ngimbangin, malahan unggul card advantage, tapi karena LP yang sudah tipis, Dark Hole dan Wind Up Rat pun menyelesaikan semuanya. Lost.
Game 2: Side deck Maxx C, Veiler, dan Gozen Match totally bikin lawan ga bisa apa-apa. Easy win. Kayanya lawan antara ga punya side untuk handle Inzektor atau ga ngedraw kartu side plus bad hand. Easy win.
Sehabis itu, bel time bunyi dan judge dateng ke meja kita. Kita bilang ke judge kalau skor baru 1-1, dan dinyatakan draw oleh judge. Saya ngerasanya sih harusnya bisa menang kalau ga ada time dan dilanjutkan ke normal duel di game 3, karena Inzektor dengan side deck cukup punya good match up ngelawan Wind Up. Draw.
1-0-1
Round 3: vs Mermails
Game 1: Pertama kalinya ngelawan Mermails! Selama ini cuma tau kartu-kartunya mermails dari feature match di YCS Seattle, baru pertama kali ini main ngelawan Mermails. LP drop sampe 2000, tapi berkat kebrokenan Inzektor Dragonfly + Gigamantis, bisa handle field lawan dengan mudah.\
Game 2: Ga ngedraw kartu side deck, dan dengan tiba-tiba diotk dari 2 abyssmegalo + 1 Moulinglacia. Sama sekali ga nyangka bisa diotk begitu padahal LP masih 6400.
Game 3: Lagi-lagi ga dapet kartu side deck, lawan sempet nurunin Moulinglacia, tapi untungnya bukan kartu monster yang kecabut dari tangan. Next turn, summon monster, destroy-destroy monster lawan termasuk Moulinglacia, end. Turn lawan summon Marksman, mau nyerang tapi dia lupa sama efeknya Moulinglacia, terpaksa dia end. Next turn, di-otk sama pasukkan serangga. Win.
2-0-1
Round 4: vs Inzektor
Game 1 dan 2: punya tangan yang lebih bagus, jadinya ga terlalu susah ngalahinnya. Dia lagi bad hand tampaknya. At some point, dia sempet ngeluarin Shock Master dari 2 Ladybug + 1 Dragonfly dan detach 1 untuk declare monster, yang untungnya di hand pas lagi ada Dark Hole. Next turn, Dark Hole dan herp derp for the win.
Di sini ada sedikit masalah. Saya inget saya mencentang kalau saya yang win di match slip-nya, but somehow saya dinyatakan sebagai yang kalah, dan baru tau ini setelah end round 5 ketika lagi iseng-iseng liat pairings untuk round 5.
3-0-1 (tapi tercatetnya 2-1-1)
Round 5: vs Mermails
Game 1 dan 2: enough said, saya dibuli-buli, game 1 dan 2 diotk dengan mudah dari heavy strom + abyssmegalo + moulinglacia yang disearch. Mirip sama Round 3 game 2 atau final YCS game 2 bagi yang baca feature matchnya.
3-1-1 (tercatatnya 2-2-1)
Abis match ini, seperti yang uda dibilang di atas, iseng-iseng liat pairings untuk round 5 dan ternyata ngeliat kalau poinnya ga bener. Saya complain ke meja judge. Untungnya ada anak Belanda yang punya kasus yang sama kayak saya, dan sehabis argue kalau kesalahannya bukan dari player melainkan dari official, akhirnya game 5 itu saya dinyatakan menang. Saya ga tau sih nasibnya si lawan saya, apa dinyatakan menang juga atau gimana, but I don’t have time to think about that.
Round 6: vs Agents
Game 1 dan 2: Easy win. Kayaknya dia lagi bad hand. Dia ga open Venus ataupun Earth soalnya baik game 1 maupun game 2. Win.
4-1-1.
Round 7: vs Wind Up
Game 1: Lagi-lagi bad hand, Cuma bisa pasif dipukulin sama Raioh tanpa bisa bunuh sama sekali. Belakangan ketika mulai dapet monster, lagi-lagi, Dark Hole, Avarice, dan Wind Up Rabbit sealed the game karena uda low LP.
Game 2: Intense match, tapi berkat side deck cards, bisa menang.
Game 3: Dia open Raioh, set 1, end. Saat itu di tangan saya ada 2 Pot of Duality yang ga bisa dipake. Next turn,MST backrow which is Warning, summon Ladybug, aktifin efeknya, equip Gigamantis (saat itu cuma Ladybug sama Gigamantis monster cards di tangan), dan lawan Tanya, itu Gigamantis keequip dari efeknya Ladybug, dan tanpa mikir saya jawab “Yes” dan sedetik kemudian, langsung berasa dunia berputar. Hahaha..
Missplay yang parah!
Harusnya bilangnya equip Gigamantis dari efeknya dia sendiri! Sure enough, dia ada Veiler. Ditambah fakta kalau ga ada monster lain di tangan + 2 kartu mati dari Duality yang ga bisa diaktifin, tadinya uda lemes dan mikir bakalan kalah. Turn lawan, cuma gebuk, terus end. Lho?? Wah, ternyata lawan juga lagi bad hand! Next turn, draw, dapet Ladybug lagi! Summon dan equip sama Gigamantis, gebuk, dan ketika dia naroh Raiohnya ke grave, berasa lega banget.
Next turn, cuma main beatdown aja karena ga dapet Centipede ataupun Dragonfly sama sekali, dan untungnya lawan juga lagi bad hand. Veiler + traps seperti Compulsory dan raigeki Break juga ngebantu banget ngejaga field presence lawan supaya ga bisa macem-macem. Win. Abis game 3 ini, lega banget karena berasa lolos dari lubang jarum, bener-bener ngerasa nyaris kalah. Hahaha..
5-1-1.
That’s the end of day 1. Semua duelist yang punya record minimal 5-0-2 lolos ke day 2. Akhirnya berhasil memenuhi 1 target, lolos day 2. Sampai saat ini, uda cukup seneng karena bisa lolos day 2, walaupun dengan deck yang ga optimal karena sama sekali merasa ga nyaman dengan beberapa kartu di deck semacam Tomato, Reaper kedua, dan Threatening Roar.
Ngerasa butuh banget yang namanya hand traps di main deck buat lebih ngontrol early games sebelum persiapan Inzektor selesai. Tapi ya sudah lah, dijalanin aja. Ya mau gimana lagi.. Target berikutnya yang diincar: lolos top 32 dan dapet feature match dan menang di feature match itu.
Round 8: vs Mermails (Swiss national champion)
Game 1: Dia lagi bad hand, easy win dengan LP masih full
Game 2: Lagi-lagi sama kasusnya, awal-awal terlalu pasif karena kartu di hand tidak memadai untuk main aggressive dan LP jadi sisa sedikit. Akhirnya dapet Dragonfly dan bisa membalikkan field position, di field ada 2 Centipede dan 1 Ladybug, field lawan kosong dengan 3 kartu di tangan, bel time uda bunyi. LP sisa 1100 sementara lawan masih ada 5400.
Kalau bermain pasif, lawan juga tinggal ikut bermain pasif karena sudah masuk time dan dalam posisi unggul LP. Pilihannya antara bermain agresif dan membiarkan inzektornya begitu saja di field, atau xyz jadi Zenmaines. Kalau jadi Zenmaines, at least lawan ga bisa bikin LP saya jadi 0 dalam time, tapi saya juga kesulitan untuk ngejer perbedaan LPnya. Sementara kalau negbiarin field as it is, saya bisa OTK di turn berikutnya asalkan di hand lawan ga ada dark hole, karena monster-monster gedenya uda ada di grave semua (2 abyssmegalo + 1 moulinglacia uda di grave).
Jadi pilihannya antara main safe, pasti ga kalah karena LP jadi 0, tapi belom tentu menang juga, atau main nekat dan next turn dijamin menang kalau lawan ga ada dark hole, atau kalau lawan ada dark hole, lawan tinggal summon genex controller dan pukul buat menang. Akhirnya ambil keputusan main agresif dan ga xyz jadi Zenmaines. Turn lawan, yang ditakutkan beneran terjadi. Dark Hole dan Controller poke for the win.
Berhubung sekarang skornya jadi 1-1, akhirnya dinyatakan draw dan dengan begitu, habis sudah chance masuk top 32. I should have played it in a safer way. Mungkin kalau waktu itu memutuskan untuk jadi Zenmaines, hasilnya bisa beda. Who knows..
5-2-1
Saat ini bingung mau drop karena uda pasti ga bisa masuk top 32 juga dan ikut public event, atau mau terusin dan pengen liat bisa sampe sejauh mana di YCS pertama ini. Akhirnya mutusin buat stay dan lanjut main di main event walaupun uda tau ga akan lolos.
Round 9: vs Agents (UK player, namanya James Cooke)
Sebelumnya uda ada rumor kalau orang ini tukang ruleshark, dan ternyata bener donk.. Orang paling menyebalkan yang saya temuin selama YCS. Mulai dari masalah ngecut deck yang dia pengen jadi orang terakhir ngecut deck, tapi begitu gilirannya decknya dia, saya cut, dia cut balik. Dia ga mau decknya di shotgun shuffle, tapi deck saya sendiri dishotgun shuffle sama dia.
Ketika saya slow play, dia sampe manggil judge complaining slow play, sementara pas dia yang slow play, saya gantian panggil dia supaya cepetan, dia complain lagi bilangnya saya lebih lama daripada dia. Sooo annoying! Dan saya dapet warning dari judge karena… saya ganti urutan Inzektor Exa-Stag di graveyard, padahal itu juga gara-gara sebelumnya dia complain ke judge, dan saya ambil Exa-Stag, terus arguing, dan pas saya balikkin ke top graveyard, dia manggil judge lagi dan minta saya kena warning. Waktu itu emosi udah sampe ubun-ubun rasanya.
Kita dapet tambahan waktu karena dia sering manggil judge. Sehabis unggul LP, saya langsung main bertahan dan not risking any Gorz / Tragoedia drop. At the end, saya menang di game 2 karena time, jadi menang 2-0. Dia lagi-lagi complain bilang harusnya meja kita dapet timenya lebih lama gara-gara saya slow play.
Abis menang, saya tanda tangan slip, check ulang kalo saya yang menang, lalu kasih judgenya sambil confirm ulang kalau saya yang menang, langsung beres-beres tanpa salaman sama dia. Satu-satunya orang yang ga salaman sama saya sehabis pertandingan. Abis itu saya bilang sama judgenya, tolong dia diperhatiin. Saya bilang sama judgenya, ini pertama kalinya judge dipanggil ke meja saya karena ada dispute. Coba cek track recordnya dia, justru dia yang sering banget kasus sama judge, antara dia yang manggil atau lawannya dia yang manggil judge. Judgenya cuma bisa bilang “OK, I’ll look for his record”, then I left.
6-2-1
Round 10: Inzektor (Luigi Alicio, top 8 YCS Toulouse)
Somehow sebelum pertandingan, namanya dia sounds familiar,baru tau belakangan sehabis pertandingan kalau dia dianggap termasuk pro-player di Eropa, karena banyak yang sampe nonton pertandingannya kita.
Game 1: Dia weak hand, saya summon Reaper buat cabut-cabutin kartu di tangannya dia sambil diback up sama Warning dan Raigeki Break di grave. Saya sendiri ga dapet Centipede ataupun Dragonfly, cuma modal Ladybug dan Hornet aja nemenin Reaper dengan traps di belakang. Akhirnya menang gara-gara advantage. Win.
Game 2: Engine Centipede + Ladybug dia jalan duluan dan ditambah plus terlalu banyak dari Maxx C. Lose.
Game 3: Kita masuk kita, posisinya saya unggul advantage kartu dan LP. Di field ada Centipede equipped with Sword, Ninja, dan Adreus. Turn dia, dia summon DAD, summon Dragonfly (ga punya Hornet karena Hornetnya saya colong buat level up dari Ladybug dan saya jadiin Adreus), bikin level 5 buat jadi Exa-Stag, dan dia misplay dengan nyolong Adreus instead of Ninja (mungkin dia uda mikirnya gimana caranya supaya Hornetnya dia bisa balik ke grave), jadinya dia ga bisa get rid of my Ninja. Tetapi sekarang LP saya jadi dibawah dia. My last turn, Dark Hole dan Centipede equip Gigamantis, terus MST buat ancurin Gigamantis sendiri, dan dia extend tangannya buat salaman. Win.
Final record: 7-2-1, 7 wins, 2 draws, 1 lost.
Saya cukup seneng dengan record saya. Ini YCS pertama saya ditambah ngerasa kalau deck yang saya mainin ga optimal karena ga sesuai dengan playstyle, dan juga terlalu banyak misplay yang bikin saya dapet 2 draw yang mana seharusnya 2 draw itu bisa dikonversi jadi 2 win kalau ga misplay dan ga kena time.
Another good point: record saya di atas banyak big player lainnya semacam Jarel Winston, Pat Hoban, Angel Matas, Grasse Duc Huy, Fabio Minicozzi, Michael Ciplak, Stefano Memoli, Luca Meroni, Wytze Kluitenberg, dan masih banyak lainnya, so it was all good for me. The bad points are: James Cooke for being a shady player, seeing one the big names above (Saya ga akan sebut namanya di report ini) cheating. Untungnya lawannnya ngeliat dan si “big player” itu kena game loss.
Next one: YCS Bochum! Ada yang mau ikutan juga? :)
Thanks udah baca tournamen reportnya. Jangan lupa stay tune di blog dan fanpage Florsheim ya!
Louis Marcel
3 komentar:
Astaga, untung Louis orangnya sabar, kalau gua jadi Louis pas lawan si James Cooke, bisa gua gampar tuh orang di ddepan judge langsung! Dan yang lebih bagus lagi, si Louis MENANG lawan manusia ampas kayak gitu!!!
Eh sorry komen lagi, tapi James Cooke itu orang item ya? Yang ini bukan ya??? Tolong konfirmasi ya Louis
https://tcg.konami-europe.net/coverage/7878/round-5-dorian-gridine-watts-vs-james-cooke-inzektors/
Kalau misalnya iya, harap maklumi aja Louis
that why i dislike rabbit, too many ways to become bad hand
Posting Komentar