Ads

Jumat, 04 Oktober 2013

Florsheim Contributor : Andrie's One Man Army "Bujin" Part One

Hi guys,

Kalau kemarin kita sudah disuguhkan oleh strategi Zombie yang menyeramkan dan penuh Special Summon, kali ini kita akan membahas strategi yang bahkan hampir tidak pernah melakukan Special Summon! Penasaran? Cek artikel terbaru dari Andrie Utama di bawah ini!

Hai semua para pembaca setia blog Florsheim!

Nama saya Andrie Utama, asal dari duelist bekasi. Saya mau coba membahas tentang archetype baru di TCG yang kebetulan pernah dibahas juga sama blog Florsheim ini yaitu “Bujin”. Bujin merupakan archetype kedua yang membuat saya jatuh hati setelah deck archetype pertama saya, Inzektor. Bedanya si “Bujin” kali ini membuat saya jatuh hati setelah saya membeli yang OCG-nya tidak lama setelah mereka rilis di set JOTL. Tentunya juga karena harganya kebetulan terjangkau, lebih bisa dibilang terpaksa jatuh hati karena terlanjur membeli.


Yamato dan Crane
Lanjut ke topik utama, saya akan mencoba share tentang deck Bujin saya yang sudah saya bawa main biasa dan bawa ke turney daerah saya. Hasilnya cukup membuat saya tambah jatuh hati dan menghilangkan kesan terpaksa. Pertama mari coba saya sebutkan kelebihan dan kekurangan archetype ini berdasarkan set booster mereka yaitu JOTL dan SHSP jug berdasarkan banlist September 2013. Ditambah pula dengan deck build saya yang termasuk tipe kontrol.

Kelebihan
  1. Mereka merupakan salah satu deck tipe kontrol yang bisa mengontrol permainan tidak hanya dari field, namun dari hand dan graveyard juga.
  2. Tujuan kita tidak banyak, cukup mendapatkan 1 Bujin Yamato dari deck, kita sudah bisa mengkontrol permainan untuk beberapa turn ke depan sambil men-setup isi hand dan isi graveyard kita, bahkan bisa sampai akhir permainan.
  3. Deck Bujin yang tipe kontrol biasanya tidak perlu membutuhkan banyak kartu di Extra Deck karena cukup dengan 1 Yamato biasanya sudah bisa memenangkan duel walaupun kadang kita perlu Bujin Susanowo sebagai pencari Yamato ataupun untuk bantu setup hand dan graveyard.
  4. Deck Bujin yang tipe kontrol bisa ditambahkan dengan kartu-kartu anti-swarming yang sudah ada sejak lama dan tentunya tidak mengganggu play deck ini. (akan di bahas di Part Two)

Kekurangan
  1. Harganya relatif mahal untuk jadi 1 Main Deck, karena selain perlu core Bujin-nya (you don’t say), kita juga perlu staple spell dan trap untuk konsistensi dan untuk kontrol yang harganya juga relatif mahal.
  2. Mereka rilis pada saat kondisi deck papan atasnya Dragon Ruler dan Prophecy, membuat nama mereka tidak tenar seperti beberapa Archetype lainnya yang baru rilis sudah tenar.
  3. Deck Bujin tipe kontrol ini akan sangat lemah di awal-awal permainan karena perlu setup juga, terutama dengan deck musuh tipe swarming (keroyokan), karena bantuan yang dari hand yaitu si “Bujinki Habakiri” / “Bujingi Crane” hanya bertahan di 1 kali battle; dan si “Buijinki Yata” yang bisa negate attack biasanya tidak dipakai di deck karena slotnya tidak ada. Sehingga saat kondisi dikeroyok, tembok solidnya bisa tembus juga.
  4. Deck Bujin tipe kontrol ini juga lemah apabila menghadapi deck tipe stall dan counter di akhir,  karena bisa kehabisan sumber daya di saat pertengahan dan saat di counter sudah tidak ada pertahanan. Namun kita bisa menggukanan bantuan si “Bujinki Ohabari” / “Bujingi Ibis” untuk mem-piercing monster musuh yang sedang bertahan.

*jika ada kelebihan dan kekurangan lain yang para pembaca bisa sebutkan silahkan saja, karena ini baru yang terpikiran oleh saya selama menjadi pilot deck Bujin ini.

Penasaran dengan decklist apa saja yang bisa dibuat dengan Bujin ini? Simak Part kedua ya!

Salam Andrie
-Duelist Bekasi-

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More