Ads

Sabtu, 31 Maret 2012

Florsheim Quick Recipe : Diviner Control


Kembali lagi bersama saya, Vamp Shogun dalam acara General Vamp Quick Recipe! Kali ini kita akan membuat deck yang sedikit menyebalkan namun menyenangkan untuk dipakai dan tentu saja murah. Deck apakah itu? Deck Gishki-Diviner Control!

Overview:


G-Gishki? Yang main ritual itu? Ya, deck Gishki pada umumnya memang main Ritual. Tapi,“You must not be trapped by common sense!”, bukan deck Ritual yang akan kita bikin kali ini. Kita akan menggunakan Deck Gishki dengan Gishki Diviner sebagai pemeran utamanya! Gak pernah dengar tentang kartu ini? Oke, sambil jalan saja, nanti juga ngerti.

Overview: Bila kalian sudah melihat efek dari Gishki Diviner... Saya yakin banyak yang akan merasa kalau efeknya “Ngarep”, “untung-untungan”, atau mungkin “IMPOSSIBRUUUU!” karena kita harus menebak nama kartu yang ada ditop-deck untuk menambahkannya ketangan. Chance yang tidak besar bila dipakai begitu saja, tapi... Bagaimana bila kita mengubah tebakan random itu menjadi sebuah masa depan yang pasti?

Tentu saja ada banyak kartu pengatur top-deck seperti Big Eye, Plaguespreader, dan A Feather of the Phoenix, tapi kartu-kartu itu kurang efisien dalam deck ini. Jadi, yang akan kita gunakan kali ini adalah “Convulsion of Nature” kartu Komon dari booster lama yang membuat kita bisa melihat top-deck kita secara permanen. Sudah terbayang kan?

Mari kita mulai mengumpulkan Core-nya .

Bahan-bahan:
1. GISHKI DIVINER
Advantage generator deck ini. Bila kita sukses menebak top-deck kita, maka instant +1. Bila tak ada Convulsion dan kita asal menebak dan salah (tebak saja, gak ada drawbacknya kok), kartu itu dikembalikan ke-top deck. Jadi, bila kita memiliki Gishki Diviner kedua atau Archfiend Oath, tebakan yang berikutnya tak mungkin meleset. Bawa 3.

2. DEEPSEA DIVA
Searcher Gishki Diviner yang merangkap tuner. Sangat bagus di-deck ini. Bawa 2 atau 3.

3. TRAGOEDIA
Bekerja sebagai Boss Monster deck ini karena kita biasanya akan memiliki Hand advantage yang sangat tinggi. Bawa seperlunya.

4. CONVULSION OF NATURE
Kartu yang merubah spekulasi menjadi sebuah kepastian. Jelas bawa 3

5. ARCHFIEND’S OATH
Gishki Diviner versi Continuous Spell dengan sedikit extra cost yang... Cukup murah. Bila tak ada Convulsion, gunakan ini dan Diviner, dan kita masih bisa ngeplus. Bawa 3.


Itu saja core-nya, dan sisanya... Staple, kartu penunjang, dan... Trap yang sangat banyak! Dengan Diviner, kita bisa ngeplus banyak, dan gunakan jumlah tersebut untuk terus menambahkan trap jenis one trade one seperti Solemn Warning, Bottomless Trap Hole, Dimensional Prison, dan yang lainnya.

Prosesnya:
Okey, setelah Core-nya terkumpul, waktunya berkreasi. Masukkan kartu penunjang deck ini dan sesuaikan dengan playstyle. Berikut adalah kartu-kartu yang disarankan:

1. SALVAGE
Bisa ngeplus dan recycle Diviner dan Diva bila ada yang mati.

2. MIND CRUSH
Convulsion bukan saja membuat kita melihat top-deck kita, tapi kita juga melihat top-deck lawan. Jadi, big chance tebakan Mind Crush tak akan meleset.

3. DROP OFF & DRASTIC DROP OFF
Kartu One trade one yang bagus dideck ini. Karena kita melihat top-deck lawan, kita bisa menggunakan kartu ini untuk membuat lawan tidak mendraw kartu yang tak diinginkan seperti Heavy Storm, atau Key-Card macam Judgment Dragon, BLS-Envoy raja broken, dan lain sebagainya.

4. THE HUGE REVOLUTION IS OVER
Deck ini rentan akan Heavy Storm dan penghancur masal. Better be safe than sorry.


Dan sisanya Staple yang sangat menunjang deck ini (bila anda memiliki budget tambahan) adalah: Pot of Duality, Solemn Warning, Sangan, Bottomless Trap Hole, Mirror Force, Effect Veiler, dan Trap pertahanan lainnya.

Jadi, beginilah Rough Draft-nya...

Monster: 8
3 Gishki Diviner
3 Deepsea Diva
2 Tragoedia

Spell: 8
3 Convulsion of Nature
3 Archfiend’s Oath
2 Salvage

Trap: 8
2 Mind Crush
3 Drastic Drop-Off
2 Bottomless Trap Hole
1 Huge Revolution is Over

24 kartu, dan sisanya, masukan staple dan sesuaikan dengan selera. Solemn Warning untuk penegate summon tambahan, Dimensional Prison untuk menjaga Diviner, Mystical Space Typhoon untuk menghandle Backrow lawan, Pot of Duality untuk mencari kartu yang diperlukan, Sangan sebagai extra searcher, Synchro untuk extra deck, dan lain sebagainya.

Bisa pakai Slifer untuk ATK SUPER GEDEEEE!!


Selamat berkreasi dan have fun.
General Vamp

PS : Bagi pengguna Dueling Network, berikut adalah tips menggunakan Convulsion of Nature. 
1. Banish topdeck kamu. Hal ini dilakukan agar kartu yang akan didraw terlihat. Ketika Convulsion hancur, taruh kartu yang dibanish di bottom deck.
2. Matikan auto-draw. Saat akan mengedraw, ambil kartu top deck saja lalu banish kartu berikutnya.

Kamis, 29 Maret 2012

Florsheim Info : Night Owl CnG Nationals 2012 Report

Bagaimana report yang ditulis Medallion kemarin? Menarikkah?
Posenya kok adanya cuma yang beginiii
Kali ini giliran gw, Night Owl aka Jhovie Anggoro -bukan Jhonie, yang akan menulis report Nationals kemarin. Ini gw namain Tele-Chaos ver.2c, yang gw pilotin di NATS. Itu yang kosong sebelah Kycoo adalah Spirit Reaper, yang 2 di bawah Card Trooper.


Ini reportnya :

Round 1 vs Abdul Malik (Machina Gadget)


-Game 1: Dia reckless play pake Limiter Removal ke Machina Fortress. Damage 5000. Membuat gw play jadi hati-hati. Ujung-ujungnya gw kalah.

-Game 2: 1st Turn Raioh, bikin dia kelabakan. Gadget pun di-set. Dia terpaksa ngeluarin Dark Hole buat get rid Raioh. Di tangan gw udah ada Cydra ready to suck 'em up. Tapi jatuh kena Mirror. Gw menang Advantage Field & Hand + No Dark Hole. Gw Beatdown pake monster-monster gw, termasuk Raioh kedua.

-Game 3: Kayaknya dia grogi. Shuffle deck habis search gadget sampe berantakan. Yg gw inget dia misplay parah, di MP1 dia pake Prohibition buat nge-ban Torrent. Trus dia aktifin Monster Reborn. Gw pikir dia mau panggil Machina Fortress. Gak taunya dia malah panggil Jinzo *facepalm. Jinzo attack, kena Moon yg gw set. Next game dan selanjutnya gw kontrol n gw pukulin sampe mati.

Skor: 1-0

Round 2 vs Dwi (Malefic Town)


-Game 1: Turn dia tumpuk field. SS AGGD, Tapi dia salah numpuk, kartu yg dipake buat numpuk malah Limiter. Gw jadi bisa tahu handnya. Gw lupa gimana yang jelas gw bisa baca kartu-kartu Handnya & menang Advantage. Menang dengan LP 8000.

-Game 2: 1st Turn dia set 3 Backrow. Turn gw,Charge ambil Ryko. Set Ryko, set MST. Turn dia panggil monster. Sebelum masuk BP dia pake Skill Drain. pas declare Attack, gw pake MST ke Skill Drain-nya. Ryko flip jedor monsternya. Selanjutnya lupa. Pokoknya ada Skill Drain lagi di kelanjutan game, tapi gw masih bisa menang.

Skor: 2-0

Round 3 vs Tyo (T.G. Stun)


-Game 1: Di early game gw pake Dark Hole buat hancurin si Rush Rhino, trus Gw Reborn biar dia gak nge-add n gw manfaatin buat beat down. Gw tau yg di-set itu Warwolf dan gw sebenernya uda punya feeling kalo itu Torrent. Tapi,gw malah misplay dengan men-summon Card Trooper. Kena Torrent dengan sukses. (dafuq am i doing?). Di EP dia nge-add 2. Untungnya gw masih bisa handle dan mampu ngedrop LP dia sampe tinggal 700. Tapi semua berubah ketika di Late Game dia dapat Horn. Dia pake sendiri ke Rush Rhino terakhir buat bunuh Sorcerer gw. And the Next-Next-Turn, dia pake Horn ke-dua. Hand gw ada BLS, tap di Field ada Skill Drain. mau main pukul-pukulan juga masih kalah (3000 vs 3200). Gw sekup karena Game 1 sendiri berjalan sangat panjang. Bahkan waktu udah melewati 10 menit terakhir sebelum Game 1 berakhir. Dengan kekalahan di Game 1,dan waktu tersisa kurang dari 10 menit,bakal jadi Game 2 yg berat bwt Gw.

-Game 2: Time is Running Out. Gw main cepet buat ngejar ketinggalan. Sayang Hand gw gak bagus-bagus amat. Kalah field Presence. Dan TIME UP!! 1300 vs 8000.

Skor 2-1

Round 4 vs Jens Naki (Karakuri)


-Game 1: Gw lupa yg jelas kombonya jalan Burei->Bureido,bla bla bla. Gw gak ada hand-trap. Gw kalah dgn LP dia tersisa 2200.

-Game 2: Dia Set 3 kartu. Next Turn gw Heavy gak pake lama. Di situ dia kalah advantage. Gw kontrol The Game dan ngegagalin kombo2 dia pake Veiler 2x. A few turn later, dia sekup padahal LP dia masih 3100 dan dia punya 2 kartu di tangan. Mungkin dia berpikiran mau habis-habisan di Game 3 aja.

-Game 3: Raioh berjaya. Pukul-pukulin sampe LP dia 0. Lp gw masih full 8000.

Skor 3-1

Round 5 vs Kevin Mini (BubbleBeat)


-Game 1: Dia sempet misplay dengan pake E-Tele dulu instead of SS Bubbleman. Dia sempet mau rewind move. Tapi gak gw bolehin. Soalnya dia udah nge-add Stratos. Sempet keluar Ninja. Tapi gw Veiler. Ujung-ujungnya gw menang LP 6100.

-Game 2: Gw gak bolehin dia punya monster. Dari Torrent, Bottomless, Moon, Dark Hole segala macem gw keluarin. Fieldnya kosong terus. Enak buat dipukul-pukulin. Menang LP Full 8000.

Skor 4-1

Dengan ini gw Lolos ke Top 63.

Round 6 vs Evan (Blackwing)



-Game 1: dia set 1 depan 1 belakang. Thx to Dean Septian. Karena dia gw jadi tau Decknya apa dan komposisinya gimana. Sehingga bisa dipastikan itu adalah Vayu-Icarus. Gw play hati-hati supaya gak kena Icarusnya, dan berhasil mancing Icarus kena ke Sangan face-up & Alchemist yg sengaja gw set. Masing-masing ambil Veiler & BLS. Profit!! Di Mid-Late Game dia dapet Whirlwind. Panggil Sirroco,SS Gale,setengahin Sorcerer gw,gak gw Veiler sengaja mau gw keep. Next gw biarin Field Gw kosong. Next Turn dia Synch jadi Scrap Dragon, trus eff Vayu keluarin Armed Wing. Kelihatannya di Handnya ada Kalut. Tapi LP gw masih 6000. Dia Atttack pake Scrap Dragon duluan, langsung Gw turunin Gorz. Akhirnya dia terpaksa buang Kalutnya buat bunuh Token. MP2 dia pake eff Scrap Dragon, gw lempar Veiler yg gw keep tadi. Giliran gw summon BLS, Raioh. Keadaan berbalik jadi gw yg pegang kendali. Menang sisa LP 2200.

-Game 2: Hand gw jelek. Kalah pokoknya. Dia LP masih 7900.

-Game 3: Gw berhasil ngedamage dia 1800 pake Kycoo. Trus game berlanjut tanpa ada darah yang tumpah lagi setelah itu (dan sedikit buying time strategy karena udah unggul) hingga TIME UP! Gw menang karena LP masih full. Lawan gw kayaknya kesel kalah gara-gara Time. :v

Skor 1-0


Round 7 vs Andre Palembang (Six Samurai)


-Game 1: 1st dia set 2 backrow. Gw Summon Raioh gebuk,Set MST. Next dia Dark Hole. Pake Gateway. Langsung gw MST,karena gw takut kalo pas Samurainya udah turun dia jadi bisa pake Musakani n dgn Gateway di field Samurai bakal ngeplus. Setelah Gateway hancur dia pake United. Summon-summon trus Draw 2. Keluar Shi En. Gw lupa gimana, pokonya gw digebukin sampe LP tinggal 300. Tapi gw bisa Fight back buat ngehajar LP-nya sampe habis.

-Game 2: Shi En 1st turn. Next Turn dia bikin Naturia Beast. Pas dia Attack, gw drop Gorz. Dia buka Grave of Super Ancient Organism. Dan dia lupa kalo Gorz di Damage Step. Token Lost to Gorz. EP dia flip lagi 
Grave-nya. Turn gw bingung karena meskipun menang ATK tapi gak bisa pukul. Next dia summon sesuatu. Gw torrent kena Starlight Road. Tapi masih sama-sama diem. Trus gw draw dapet Puppet Plant. Di sini gw salah karena gak nge-MST Gravenya buat nge-damage lebih. Alhasil, Shi En bunuh-bunuhan sama Stardust. MST masih ter-set dengan rapi. Next turn dia flip DEST target Enishi+Shi En. LP gw tgl 1600 dan gw tahu Game akan segera berakhir.

-Game 3: Gw set Warning. Summon Krebons. Di summon Zanji,attack gw negate, trus dia set 4. Trus gw lupa,pokoknya gw sempet nge-Warning,n pas dia backrow nya banyak, gw pancing pake Lyla,di Solemn bayar 4000. Langsung gw Heavy,bersih. Gw SS Sorcerer. LP dia tinggal 1700, dan kalah advantage. Next,gw Attack FTW.

Skor 2-0

Round 8 vs Afrizal (Agents)


-Game 1: Game berlangsung lama. Dia open pake eff Venus gw Veiler,trus direct gw Next gw pukul Venusnya lupa pake apa. Turn dia Reborn Venus,bayar 500. Di sini gw MISPLAY,gw biarin dia summon sebiji. pas bayar kedua baru gw Veiler. Maksud gw untuk membiarkan LP-nya -500 lebih banyak tapi gw lupa dia belum Normal Summon. Then,dia NS Bola. Bikin Gachi Gachi, di sini dia mulai susah di-Handle. Dia sempet bikin Catastor juga pake Sangan+Earth, ambil Honest. Gw makin terpojok. Dan hingga akhirnya Kristya muncul, sempet bisa gw Handle, pas turn gw dapet BLS tapi belum ada material DARK di grave. Next Turn dia Summon Kristya lagi. Pokoknya Kristya muncul 3x yg terakhir dia Tribute Summon. KALAH!!

-Game 2: Bingung mau siding apa,akhirnya cuma masukin BTH sama Smashing. Karena kalah gw main nge-dash. Dia gw juga gw suruh cepet-cepet. Sampai akhirnya TIME UP!! Kalah deh.

Skor 2-1

Nb: Lagi-lagi gw dikalahin sang jawara di dua Round sebelum Round terakhir. *okay.jpg

Game 9 vs Naldi (Infernity)


-Game 1: Gw summon Raioh di-warning. Gw cm punya 1 Veiler,gw Veiler si Archfiendnya. Tapi ternyata loopnya masih jalan. Trus dia Synch 8, gw sempet berpikir, kira-kira apakah? Dan gw baru sadar kalo monster bernama VOID OGRE DRAGON (dengan efek super jago dan status badak) sudah rilis!! Sempet speechless waktu si Void keluar. tapi hand gw ada Sorcerer. Next gw Summon Sorcerer,di-WARNING kedua!! DAFUQ. ya udah deh kalah. LP dia cm berkurang bwt bayar Warning.

-Game 2: Gw agak lupa gi mana awalnya. Yg jelas gw Summon Raioh di-WARNING lagi! Sempet gw ganggu biar gak jalan Loopnya. Dan De Javu,ketika gw Summon Sorcerer,di-WARNING kedua!! DOUBLE DAFUQ!! LP dia tgl 900 lagi Fieldnya kosong, tapi gw gak dapat Monster. Di saat sudah sama-sama ngos-ngosan, dia Draw Phase dapat Archfiend! TRIPLE DAFUQ!!! Muncul si Void Ogre lagi,mana gw ada Royal Decree lagi. Gw draw dapet MST *nothing to do here. "jetpack.jpg"

Skor 2-2

Game 10 vs Wira (X-Saber)


-Game 1: Dia kena Damage 2000 gara-gara Pashuulnya sendiri. Gw cm inget pas gw pake Reborn,dia chain Saber Hole, dan itu ilegal. Gw jadi tahu backrownya,dan yg 1 gak bahaya. Gebuk-gebuk sampe mati. Sisa LP gw 3200.

-Game 2: Gw open pake Heavy. Dia Chain Reinforce Truth. Kena Torent. Beberapa turn kemudain gw summon BLS di Warning. Trus lanjut summon Sorcerer. Banish Darksoul. Pas turn dia pake Reborn ke BLS gw. Tapi kan g boleh, akhirnya dia SS Boggart dia,bikin Hyunlei bunuh-bunuhan sama Sorcerer gw.Gw lupa gimana gw bisa kalah,yg jelas dia keluar Faultroll, gebuk-gebuk. Sisa LP dia 2000.

-Game 3: Gw set Snowman Eater. Dia Set monster. Next gw Heavy lagi bacrownya,dia chain Reinforce Truth lagi,trus Summon Psychic Commander. Di sini kesalahan gw. Gw gak tahu kalo sebenernya udah TIME-UP (gak kedengeran dari Meja gw,Cindy yg nonton aja jg gak denger),kondisi LP masih sama-sama full. Karena gw gak tahu ya gw Attack monster yg set,ternyata Emmersblade. Dia SS Darksoul. Tiba-tiba Judge datang dan bilang Time Up. Dengan kondisi field ada Psychic Commander, otomatis gw jadi panik. MP2 gw flip summon Eater,tembak Pashul,tapi diveiler. Trus Commander+Eater gw jadiin No.17: Leviathan. (SALAH BESAR!! harusnya gw bikin Brio, bounce 2 monsternya). Turn dia,dia summon Boggart gak pake effnya,trus bikin Catastor. Before BP gw lempar Veiler ke Catastor,dia chain Moon. Alhasil,gw kena cubit si Boggart Knight. Kalah.

Skor 2-3


Well, itulah Report dari gw. Gw pribadi masih agak kecewa ma performa gw (misplay yg berakibat kekalahan), dan gw pribadi ngerasa Decknya belum terlalu siap. Tapi gw sudah berjuang semampunya.


Begitulah.
Night Owl

Rabu, 28 Maret 2012

Florsheim Info : CnG Nationals 2012 Top Four Decklist


Berhubung banyak yang penasaran dengan Side dan Extra Deck dari sang juara CnG Nationals 2012 kemarin, berikut Florsheim tulis kembali deck list dari SEMUA TOP FOUR, kali ini lengkap dengan Side dan Extra Deck! Enjoy!

Muhammad Afrizal Prasetyo - 1st Place

Monster 22
1 The Agent of Mystery - Earth
3 The Agent of Creation - Venus
3 The Agent of Miracle - Jupiter
3 Master Hyperion
2 Archlord Kristya
3 Mystical Shine Ball
2 Herald of Orange Light
1 Honest
1 Marshmallon
1 Dimensional Alchemist
1 Sangan
1 Gorz the Emissary of Darkness

Spell 9
3 Mystical Space Typhoon
1 Heavy Storm
1 Dark Hole
1 Pot of Duality
1 Monster Reborn
1 Book of Moon
1 Mind Control

Trap 9
2 Solemn Warning
2 Torrential Tribute
1 Solemn Judgment
1 Fiendish Chain
1 Bottomless Trap Hole
1 Mirror Force
1 Compulsory Evacuation Device

Extra Deck 15
1 Number 39: Utopia
1 Number 17: Leviathan Dragon
1 Number 20: Giga-Brilliant
2 Gachi Gachi Gantetsu
1 Ally of Justice Catastor
1 Magical Android
1 Brionac, Dragon of the Ice Barrier
1 Gaia Knight, The Force of Earth
1 Ancient Sacred Wyvern
1 Black Rose Dragon
1 Scrap Archfiend
1 Stardust Dragon
1 Colossal Fighter
1 Chimeratech Fortress Dragon

Side Deck 15
2 Cyber Dragon
2 Concecrated Light
2 Banisher of the Radiance
1 Dimensional Alchemist
1 D.D. Warrior Lady
1 D.D. Crow
2 Dust Tornado
1 Compulsory Evacuation Device
1 Bottomless Trap Hole
1 Gozen Match
1 Starlight Road

Freddy Masito Sitorus - 2nd Place

Monster 22
3 Kabazauls
3 Sabersaurus
3 Rescue Rabbit
3 Jurrac Guaiba
3 Tour Guide from the Underworld
2 Maxx "C"
2 Effect Veiler
1 Sangan
1 Gorz the Emissary of Darkness
1 Spirit Reaper

Spell 12
3 Mystical Space Typhoon
2 Forbidden Lance
1 Smashing Ground
1 Monster Reborn
1 Dark Hole
1 Book of Moon
1 Heavy Storm
1 Pot of Avarice
1 Mind Control

Trap 7
2 Solemn Warning
2 Compulsory Evacuation Device
1 Solemn Judgment
1 Mirror Force
1 Torrential Tribute

Side Deck 15
2 D.D. Crow
2 Snowman Eater
1 Cyber Dragon
2 Macro Cosmos
2 Dimensional Prison
2 Bottomless Trap Hole
2 Shadow-Imprisoning Mirror
1 Dust Tornado
1 Royal Decree

Extra Deck 15
3 Evolzar Laggia
2 Evolzar Dolkka
1 Number 39: Utopia
1 Number C39: Utopia Ray
1 Wind-Up Zenmaister
1 Number 17: Leviathan Dragon
2 Leviair the Sea Dragon
1 Wind-Up Zenmaines
1 Number 30: Acid Golem of Destruction
1 Chimeratech Fortress Dragon
1 Scrap Dragon

Vandy Putrandika - 3rd Place

Monster 20
3 Kabazauls
3 Sabersaurus
3 Rescue Rabbit
3 Jurrac Guaiba
3 Tour Guide from the Underworld
2 Maxx "C"
1 Effect Veiler
1 Sangan
1 Gorz the Emissary of Darkness

Spell 12
3 Mystical Space Typhoon
2 Forbidden Lance
2 Smashing Ground
1 Monster Reborn
1 Dark Hole
1 Book of Moon
1 Heavy Storm
1 Pot of Avarice

Trap 9
2 Solemn Warning
2 Fiendish Chain
1 Solemn Judgment
1 Compulsory Evacuation Device
1 Starlight Road
1 Mirror Force
1 Torrential Tribute

Extra Deck 15
2 Evolzar Laggia
2 Evolzar Dolkka
1 Number 39: Utopia
1 Number C39: Utopia Ray
1 Wind-Up Zenmaister
1 Steelswarm Roach
1 Number 17: Leviathan Dragon
1 Leviair the Sea Dragon
1 Wind-Up Zenmaines
1 Number 30: Acid Golem of Destruction
1 Ally of Justice Catastor
1 Stardust Dragon
1 Chimeratech Fortress Dragon

Side Deck 15
3 Macro Cosmos
2 Thunder King Rai-Oh
2 Snowman Eater
2 Cyber Dragon
2 Royal Decree
2 Shadow-Imprisoning Mirror
1 Maxx "C"
1 Effect Veiler

Calvin Hanzo - 4th Place

Monster 19
3 Red-Eyes Darkness Metal Dragon
1 Prime Material Dragon
2 Koaki Meiru Drago
2 Red-Eyes Wyvern
2 Delta Flyer
3 Masked Dragon
1 Dread Dragon
1 Spirit Reaper
1 Effect Veiler
2 Thunder King Rai-oh
1 Black Luster Soldier - Envoy of the Beginning

Spell 11
1 Future Fusion
1 Monster Reborn
1 Dark Hole
1 Heavy Storm
1 Mystical Space Typhoon
1 Gold Sarcophagus
1 Mind Control
1 Book of Moon
3 Pot of Duality

Trap 11
3 Compulsory Evacuation Device
2 Dimensional Prison
2 Safe Zone
1 Torrential Tribute
1 Mirror Force
1 Starlight Road
1 Call of the Haunted

Extra Deck 15
1 Five-Headed Dragon
1 Chimeratech Fortress Dragon
1 Trident Dragion
1 Scrap Dragon
1 Stardust Dragon
1 Thought Ruler Archfiend
1 Red Dragon Archfiend
1 Colossal Fighter
1 Ancient Fairy Dragon
1 Black Rose Dragon
1 Exploder Dragonwing
1 Orient Dragon
1 Ally of Justice Catastor
1 Number 17: Leviathan Dragon
1 Wind-Up Zenmaister

Side Deck 15
2 Lava Golem
2 D.D. Crow
1 Cyber Dragon
1 Koaki Meiru Drago
1 Kinetic Soldier
1 Marshmallon
1 Mystical Space Typhoon
2 Royal Decree
2 Rivalry of Warlord
1 Light-Imprisoning Mirror

Bagaimana menurut kamu decklist mereka? Tertarik membuatnya juga?


Oke segitu dulu,
Medallion

Florsheim Info : Medallion CnG Nationals 2012 Report Part Two


Sudah membaca Part One-nya? Jika belum, cek di bawah ini. Di situ ada report babak penyisihan dan decklist yang gue gunakan di turnamen ini:
http://florsheimbdg.blogspot.com/2012/03/florsheim-info-medallion-cng-nationals.html

Nah, kemarin sudah gue bahas mengenai babak penyisihan. Babak tersebut berisikan 179 orang dan dibagi 5 grup, 4 normal dan 1 grup for kids. Dari masing-masing grup diambil 10 orang dan pada grup kids diambil 8 orang  untuk masuk ke babak 64 besar bersama 16 pemegang Wild Card yang sudah ditentukan.

Dari Team Florsheim, hanya 7 orang yang lolos ke babak ini, yaitu Gue (Medallion), Belfa (General Hengel), Mirza (Gamezu), Andry (Morg), Dean (Gyo), Jhonie (Night Owl), dan Kevin (Geirus). Babak Top 64 pun berubah menjadi Top 63, karena ada satu kaijin Florsheim, yaitu Ridan (Ri-Mole) sang pemegang Wild Card, berhalangan hadir. Setelah dimulai kami cukup kaget karena ternyata Top 63 sistem pertandingannya masih berupa Swiss, membuat kita masih harus bertarung LIMA match lagi sebelum hari pertama selesai dan Top 16 dipilih.

Oke mari kita mulai Reportnya.
PS : Vanilla itu artinya Normal Monster.

Round 6 - Vs Ananta: Gladiator Beasts


Game 1
Gue Rabbit ke Laggia, dia set dua backrow yang next turn gue Heavy Storm. Dia sempat Prisma dan Test Tiger namun gue Fiendish, dia chain Lance dan gue negate pakai Laggia. Dari situ gue unggul dan menang.
Siding:
+2 Cyber Dragon
+2 Royal Decree
yang keluar gue lupa. Game 2 gue juga lupa, apakah gue menang atau tidak, yang gue ingat hanya Game di saat gue menang. Kebetulan gue lupa mencatat pertandingan ini karena kertas habis.
Game 2
Dia set 4. Gue Rabbit kena Warning. Dia GB gue trap juga. Stalling beberapa saat dengan Trap masing-masing, akhirnya gue summon Rabbit lagi keluar Kabazauls di Torrential, lalu Monster Reborn ke Rabbit yang tadi di-Warning keluar Sabersaurus. Gue Xyz Laggia dan menang dari situ.
WIN Lupa 2-0 atau 2-1 - Overall Top 63 1-0

Round 7 - Vs Belfa Florsheim: Twilight


Game 1
Friendly match, agak nggak enak sebenarnya harus menjatuhkan teman sendiri, tapi karena sama teman kami berdua pun lebih santai mainnya. Dia membuka dengan Lyla. Gue Rabbit menjadi Dolkka. Dari situ Belfa kesulitan menghandle Dolkka dan gue menang.
Siding
+2 Thunder King Raioh
-2 Maxx C
Game 2
Dia buka dengan Lyla lagi gue turun Raioh. Next gue Rabbit keluar Kabazauls dan kena Torrential. Lalu gue TGU cari Sangan dia buka Gozen Match. Tabok dua ribu. Next turn gue summon TGU lagi panggil TGU, tabok empat ribu. Setelah itu dia tidak bisa menghandle mereka dan sekup.
WIN 2-0 - Overall Top 63 2-0

Round 8 - Vs Redi Destiny Draw: Rock Stun


Game 1
Gue draw banyak Vanilla (empat atau lima) dan digebukin Raioh doang.
Siding :
+2 Cyber Dragon
+2 Royal Decree
+2 Snowman Eater
-2 Maxx C
-1 Effect Veiler
-1 Jurrac Guaiba
-1 Compulsory
-1 Lupa
Game 2
Gue Set Snowman yang menghancurkan Monsternya, next turn gue Rabbit ke Laggia. Lalu dia hanya set. Gue lalu Guaiba dan nabok Set, ternyata Fossil Dyna, Laggia hancur tapi gue Sp Summon Guaiba lagi dan Xyz Laggia kedua. Dari situ menang gede.
Game 3
Kita berdua saling kikis mengikis advantage dan pada akhirnya gue stalling dengan Zenmaines. Zenmaines sempat kena Torrential dua kali di saat field dia kosong sehingga gue terpaksa menarget kartu gue sendiri, salah satunya Sangan yang mencari Rescue Rabbit. Dari situ gue bisa menang dengan Laggia.
WIN 2-1 - Overall Top 63 3-0

Round 4 - Vs Joshua Gunawan: Dino Rabbit


Game 1
Kembali Mirror Match. Gue jalan pertama tapi Josh berhasil Rabbit Laggia terlebih dahulu. Gue pancing dengan Dark Hole namun dichain Lance, membuat dia harus menegate Normal Summon gue. Untungnya gue ada Gorz yang bisa membuat menang.
Siding:
+2 Thunder King Rai-Oh
+2 Snowman Eater
-3 Jurrac Guaiba
-1 Effect Veiler
Game 2
Josh 1st turn Rabbit ke Laggia dan 2nd turn TGU ke Leviair ke Laggia lagi. GG.
Game 3
Kita berdua stalling lama dengan Zenmaines dan kikis mengikis. Sama-sama tidak mau menyerang direct karena takut Gorz. Kemudian gue sempat Xyz Dolkka tapi di-Veiler dan gue nggak nyerang. Next turn dia Mind Control Dolkka gue lalu Summon TGU ingin membunuh Dolkka dengan efek Dolkka sendiri, untung gue ngerti Priority ruling dan mencegat efek itu dengan Compulsory ke TGU, menyelamatkan Dolkka gue dengan masih dua material. Dari situ gue sempat memancing Gorz, dia menyerang dengan Gorznya tapi gue punya Gorz gue sendiri. Takut LP habis, dia Dark Hole. Dari situ gue bisa Avarice dan draw Rabbit untuk menang.
WIN 2-1 - Overall Top 63 4-0

Round 5 - Vs Calvin TFOA: Dragons


Game 1
Di sini gue santai karena sudah pasti masuk Top 16, selain itu tidak ada anggota tim gue yang pernah melawan Calvin sehingga gue nggak perlu ngalah. Dan Calvin pun temen. Di sini gue ngga nyatet report, tapi satu yang masih gue inget adalah di game dua atau tiga setelah gue menang, dia hand tinggal tiga lalu Mind Control Laggia gue yang masih punya material. Gue kasih aja dengan polos tanpa berpikir, maklum kecapean, dan ternyata dia ada REDMD di hand disummon dengan membanish Laggia. Dari situ gue kalah, meskipun gue punya advantage LP.
Siding:
+3 Macro Cosmos
+2 Thunder King Raioh
-Lupa
LOSE 1-2 - Overall Top 63 4-1

Hari pertama pun berakhir dengan hanya tiga orang kaijin yang lolos, yaitu Gue, Andry, dan Dean. Sisanya terpaksa mojok pusing dan kecapean dengan banyak misplay di game terakhir walaupun sebenarnya mereka punya peluang masuk Top 16 juga. Sepertinya bagi para Kaijin yang jarang turnamen besar seperti ini, mereka belum terbiasa dan kurang menghemat energi.

Hari kedua, kita datang pagi-pagi jam 8 ke CnG, langsung diadakan deck check dan Top 16 pun dimulai.

Top 16 - Vs Denny: Wind-Ups


Game 1
Gue jalan kedua dan draw 3 Vanilla di hand. Denny yang jalan duluan langsung ngeloop dan nyabut empat kartu di tangan gue menyisakan satu Sabersaurus. Giliran gue draw Solemn Judgment, summon Sabersaurus dan menyerang tapi kena Dimensional Prison. Set Solemn. Next turn gue draw Forbidden Lance dan sekup.
Siding:
+2 Thunder King Raioh
+1 Effect Veiler
+1 Maxx C
+1 Cyber Dragon
-Lupa sideoutnya apa
Game 2
Gue draw 2 Vanilla. Summon Sabersaurs. Next turn summon Sabersaurus lagi dan dia Maxx C, gue tabok-tabok aja, salah satunya Sangan. Dia search TGU. Dia summon TGU gue Maxx C. Dia pun pakai Prohibition sebut Dolkka. Gue habisin TGUnya pakai Sabersaurus, lalu Xyz Laggia dan menang mudah dari situ berkat Maxx C dan Veiler.
Game 3
Gue draw 2 Vanilla lagi. Gue Rabbit jadi Laggia. Dia summon TGU jadi Leviathan gue negate. Gue summon Kabazauls dan gak berani nabok takut Gorz. Next turn dia MST lalu pakai Wind-Up Factory jadi Rabbit + Shark dan ngeloop mencabut semua hand gue. Akhirnya dia Xyz Leviathan lagi dan nabok Laggia. Turn gue terpaksa digebukin Leviathan sampai dua turn. Lalu gue Rabbit jadi Dolkka dan set dua belakang, Fiendish dan Mirror. Dia nggak mau nyerang, gue draw Sangan dan gue set. Dia nabok Sangan dan gue search TGU. TGU jadi Leviair ambil Rabbit jadi Sabersaurus, Leviathan gue Fiendish buat reset Attacknya dan gue nyerang semua. Next turn dia hanya bisa sekup dengan field gue.
WIN 2-1

Top 8 - Vs Gravekeeper's


Game 1
Gue draw dua Vanilla, seperti biasa. Gue summon Sabersaurus tapi diem takut Spy, dia flip Recruiter dan summon Descendant mau destroy Sabersaurus tapi gue Fiendish. Dari situ semua monster dia gue trap sampai field dia kosong. Lalu gue summon Tour Guide, dia Fiendish, gue chain MST, dia chain Fiendish lagi, dan gue chain MST lagi. Serang dua ribu, lalu Xyz menjadi Zenmaines posisi bertahan. Giliran dia, summon Malefic Stardust dan tidak menyerang. Giliran gue, summon Guaiba dengan Lance siap tertutup di belakang. Dia masih tidak mau menyerang. Lalu gue summon Rabbit keluar dua Dinosaurus, Xyz Laggia namun kena Solemn Warning. Karena nyawa dia tinggal 1300 Guaiba dan Zenmaines posisi menyerang. Guaiba menyerang dan terkena Mirror Force, untungnya gue ada Starlight Road dan memenangkan game ini.
Siding:
+2 Thunder King Raioh
+2 Cyber Dragon
+2 Royal Decree
+2 Shadow Imprisoning Mirror
-2 Maxx C
-1 Effect Veiler
-3 Jurrac Guaiba
-1 Pot of Avarice
-1 Monster Reborn
Game 2
Gue draw dua Vanilla. Lagi. Dia set satu monster dan tiga belakang. Gue summon Sabersaurus dan tiga belakang juga. Dia hanya set satu monster lagi. End turn dia, gue flip Royal Decree. Gue summon Kabazauls dan Xyz Dolkka. Serang Recruiter dan negate effectnya. Dia set monster lagi. Gue Rabbit dua Kabazauls dan jadi Dolkka kedua, serang dua monster tertutup yang keduanya Snowman Eater dan negate keduanya. Dari situ menang mudah.
WIN 2-0

Top 4 - Vs Aday TFOA: Dino Rabbit


Game 1
Gue opening dengan tiga Vanilla kali ini. Najis. Gue akhirnya summon Sabersaurus set Starlight dan MST. Next dia MST ke MST gue lalu Rabbit ke Laggia nabok Sabersaurus set satu. Terus gue Smashing di-Lance. Summon Kabazauls dinegate Laggia. Set satu random, Lance kalo ga salah. Next dia rabbit lagi ke laggia. No hope.
Siding:
+2 Thunder King Raioh
+2 Snowman Eater
-3 Jurrac Guaiba
-1 Effect Veiler
Game 2
Gue draw Kabazauls dan 5 Spell Trap. Summon dan set empat. Dia summon Kabazauls dan nabrak Kabazauls gue. Gue nggak draw monster tapi dia masih ada Kabazauls yang damage gue terus. Gue cuma bisa terima. Gue sempat draw Rabbit tapi di Torrential. Lalu akhirnya dia Heavy Storm, gue Starlight namun dia Solemn Judgment kemudian summon TGU, Leviair, Rabbit gue, lalu Dolkka meskipun gue maxx c dan gue draw buanyak. Pada akhirnya Snowman Eater yang gue set sama Gorz di tangan tidak membantu karena nyawa gue pas digebuk sampe nol.
LOSE 0-2

3rd Place Match - Vs Calvin: Disaster Dragon


Game 1
Kali ini berhubung hadiahnya sama, gue nggak terlalu ambil pusing dan sepanjang permainan malah ketawa-ketawa. Gue juga nggak catat jalannya pertandingan tapi kira-kira begini. Gue dapat Rabbit dan Xyz Laggia. Dari situ gue bisa tabokin dia. Lalu dia Future Fusion set tiga dan end turn keluar REDMD yang gue Maxx C lalu Torrential lalu dia summon REDMD lagi. Untungnya di turn gue bisa gue Heavy Storm dan Smashing Ground. Lalu dia sempat tinggal sedikit nyawanya tapi summon REDMD meski gue Veiler jadi nggak summon temen. Dengan satu kartu set, gue gambling dengan Reborn REDMD dia yang lain lalu menabrakkan diri. Dia nggak ada apa-apa dan lanjut game dua.
Siding:

+3 Macro Cosmos
+2 Thunder King Raioh
-Lupa
Game 2
Dia Future Fusion 1st Turn dan keluar REDMD. Gue ada Smashing dan summon Sabersaurus tabok lalu set satu. Next turn dia set dua dan end, keluar REDMD lagi yang gue Torrential. Lalu Heavy yang gue simpan pun gue aktifkan. Gue summon Sabersaurus lagi dan menyerang (iya, gue draw Vanilla banyak bener). Dia hanya set satu monster dan satu belakang. Gue summon Guaiba, serang facedown yang ternyata Masked Dragon, dia keluarkan Masked Dragon gue keluarkan Guaiba, lalu Sabersaurus bunuh Masked Dragon dan muncul Delta Fly. MP2 gue Xyz Laggia dengan dua Guaiba. Giliran dia, Laggia dan Sabersaurus ditribute untuk Lava Golem. Gue kena seribu, Lava Golem menyerang Delta Fly dengan kekuatan 3000, Calvin menggunakan Safe Zone tapi gue chain Forbidden Lance, mengecilkan Delta Fly. Calvin tinggal 1900, dia desperate dan menggunakan Pot of Duality, menemukan Spirit Reaper yang langsung dia set. Gantian gue yang desperate. Gue kena seribu lagi, summon TGU dan Xyz Zenmaines. Next turn dia diem. Turn gue, gue summon Raioh. Dia lalu mencoba Duality tapi tidak bisa berkat Raioh. Gue draw Fiendish yang langsung gue set. Dia draw dan pass lagi. Gue Fiendish ke Reaper, Zenmaines menghancurkan Reaper, Raioh menyerang langsung kemudian dia Compulsory ke Lava Golem dan Safe Zone ke Raioh. Setelah ngobrol dengan judge, ternyata Safe Zone ke monster lawan tidak mencegah monster itu melakukan direct attack dan gue memenangkan game ini!
WIN 2-0

Dengan ini gue meraih juara ketiga. Sayang sekali Dean dan Andry harus berhenti di Top 16. Tapi tidak mengapa, dari kejuaraan ini kami semua belajar dan menikmati banyak hal.

Report ini juga menunjukkan bahwa semua kartu siding terpakai karena memang sudah dilakukan analisa metagame sebelum turnamen. Jika ada yang akan gue ubah setelah ini adalah mungkin gue akan menambah slot anti Dino Rabbit di side deck. Gue terlalu mengantisipasi Dark World karena merasa kesulitan melawan mereka dan menyepelekan mirror match. Salah satu alasannya adalah gue yakin hampir tidak ada yang menggunakan Dino Rabbit di babak penyisihan. Ternyata gue malah bertemu sampai tiga mirror match dalam turnamen ini, yang dimana gue kalah dua kali akibat kurangnya anti mereka sedangkan mereka punya lebih banyak anti gue.


Oke segitu dulu,
Medallion

Selasa, 27 Maret 2012

Florsheim Info : Medallion CnG Nationals 2012 Report Part One

Setelah dua hari istirahat total akibat bermain 14 game berturut-turut dalam dua hari, gue pun menulis report mengenai turnamen CnG Nationals 2012 kemarin.

Ini deck yang gue pakai, sebelumnya sudah gue post di Florsheim fanpage jadi mungkin sudah ada dari kalian yang tahu. Gue menggunakan deck Dino Rabbit di event ini.


Monster 20
3 Kabazauls
3 Sabersaurus
3 Rescue Rabbit
3 Jurrac Guaiba
3 Tour Guide from the Underworld
2 Maxx "C"
1 Effect Veiler
1 Sangan
1 Gorz the Emissary of Darkness

Spells 12

3 Mystical Space Typhoon
2 Forbidden Lance
2 Smashing Ground
1 Monster Reborn
1 Dark Hole
1 Book of Moon
1 Heavy Storm
1 Pot of Avarice

Traps 9

2 Solemn Warning
2 Fiendish Chain
1 Solemn Judgment
1 Compulsory Evacuation Device
1 Starlight Road
1 Mirror Force
1 Torrential Tribute

Side Deck 15
3 Macro Cosmos
2 Thunder King Rai-Oh
2 Snowman Eater
2 Cyber Dragon
2 Royal Decree
2 Shadow-Imprisoning Mirror
1 Maxx "C"
1 Effect Veiler

Extra Deck 15
2 Evolzar Laggia
2 Evolzar Dolkka
1 Number 39: Utopia
1 Number C39: Utopia Ray
1 Wind-Up Zenmaister
1 Steelswarm Roach
1 Number 17: Leviathan Dragon
1 Leviair the Sea Dragon
1 Wind-Up Zenmaines
1 Number 30: Acid Golem of Destruction
1 Ally of Justice Catastor
1 Stardust Dragon
1 Chimeratech Fortress Dragon


Oke langsung kita mulai saja reportnya. Hari itu semua kaijin Florsheim menggunakan seragam merah bertuliskan Florsheim sehingga mudah dikenali... atau malah jadi susah dibedakan dengan team judge. Untuk babak penyisihan gue mendapatkan grup 4 dimana di grup itu ada tiga kaijin lain yaitu Belfa aka General Hengel, Mirza aka Gamezu, dan Andry aka Morg.

Round 1 - Vs Fakhrie: Gravekeeper's


Game 1
Gue draw dua Vanilla di awal, summon satu dan satunya beserta Maxx "C" terdiscard Royal Tribute. Giliran berikutnya draw Vanilla lagi dan langsung disummon tapi tidak Xyz. Game ini gue sering menahan serangan agar bisa me-Warning dan mem-Fiendish Gravekeeper's Spy. Setelah lama stalling di kedua pihak dengan memancing-mancing tiap Trapnya, gue akhirnya bisa menang.
Siding :
+2 Thunder King Rai-Oh
+2 Royal Decree
+2 Cyber Dragon
+2 Shadow-Imprisoning Mirror
-2 Maxx C
-1 Effect Veiler
-3 Jurrac Guaiba
-1 Pot of Avarice
-1 Monster Reborn
Game 2
Gue draw dua Vanilla lagi. Set Decree plus dua trap lain dan summon Vanilla. End turn lawan gue buka Decree, lawan kaget. Gue summon Vanilla kedua dan xyz Dolkka. Dari situ menang karena dia nggak bisa menggunakan Trap sama sekali dan efek Monsternya gue negate semua, termasuk satu Spy.
WIN 2-0 - Overall 1-0

Round 2 - Vs Fernando Halim: Inzektor


Game 1
Dia sepertinya bad hand dan mencoba Tour Guide keluarkan Sangan tanpa Xyz. Gue berusaha meng-Guaiba tapi kena trap terus. Sampai akhirnya gue Rescue Rabbit keluarkan dua Kabazauls dan dia mengaktifkan Torrential Tribute. Sayangnya gue ada Starlight Road dan menang mudah.
Siding
+3 Macro Cosmos
+1 Effect Veiler
+1 Shadow Imprisoning Mirror
-1 Starlight Road
-2 Maxx "C"
-1 Mirror Force
-1 Pot of Avarice
Game 2
Cukup pelik. Kami berdua saling kikis mengikis advantage dan dia sempat mengaktifkan Solemn Judgment. Misplay pertama hari itu, gue ada field kosong, Guaiba, Lance di tangan dan LP yang cukup tinggi tapi gue malah mensummon untuk mengejar damage. Dia pun draw Monster Reborn untuk menghancurkan segalanya dan gue kalah next turn.
Game 3
Mirip game kedua, dia topdecking field dua facedown s/t dan gue field kosong menyimpan Veiler dan Rabbit di hand karena takut backrownya. Dia memanggil Centipede mengequip Hornet kemudian menghancurkan kartunya sendiri, Royal Decree. Gue langsung mengechain Veiler untuk menegate efek search Centipede. Next turn gue draw MST, pakai ke backrow dia yang tersisa, Solemn Warning. Summon Rabbit serang-serang dan Xyz Laggia untuk mengunci kemenangan.
WIN 2-1 - Overall 2-0

Round 3 - Vs Adzul (maaf kalau ejaannya salah): Hero Beat


Game 1
Dia summon Raioh, gue mencoba menabrakkan Sabersaurus tapi kena Trap. Lalu setelah menabrakkan diri lagi dengan Sabersaurus kedua, Raioh dihidupkan lagi dengan Reborn. Dan pada akhirnya gue kalah digebukin Raioh doang. Di game ini gue draw empat Vanilla.
Siding:
+2 Royal Decree
+2 Thunder King Rai-Oh
+2 Cyber Dragon
-2 Maxx C
-1 Effect Veiler
-3 Jurrac Guaiba
Game 2
Gue panggil Tour Guide dan stalling dengan Zenmaines. Dia summon gue Warning sampai dua kali dan gue sisa 200. Untung masih bisa menang setelah ngedraw dua Vanilla.
Game 3
Di giliran kedua atau ketiga gue, gue summon Rabbit yang langsung dia Bottomless. Beruntung gue chain Starlight Road dan menyedot darahnya gila-gilaan. Next turn dia bisa memaksa Miracle Fusion menjadi Shining, namun gue punya Smashing Ground untuk menyelesaikannya next turn.
WIN 2-1 - Overall 3-0

Round 4 - Sacho TFOA: Dino Rabbit


Game 1
Gue heavy dia Starlight Road, lalu gue summon Rabbit mau Xyz Laggia namun kena Warning. Next turn gue Rabbit kedua dan me-Lance Stardust. Dari situ gue unggul dan menang.
Siding:
+2 Thunder King Rai-Oh
+2 Snowman Eater
-3 Jurrac Guaiba
-1 Effect Veiler
Game 2
Dia Rabbit dan Laggia 1st turn. Sempat memancing-mancing namun pada akhirnya dia Xyz Dolkka dan langsung menghabisi LP gue meskipun ada Snowman Eater dan Gorz karena dinegate oleh Dolkka.
Game 3
Gue summon TGU dan kena Veiler. Next turn TGU ditabok Guaiba dan gue nggak draw monster lagi. Dua buah Laggia pun menghabisi gue dengan mudah.
LOSE 1-2 - Overall 3-1

Round 5 - Bearly: Dragon Ninja


Game 1
Gue 1st turn Rabbit jadi Laggia set dua. Next turn dia mencoba memancing dengan mengaktifkan Heavy Storm. Asyiknya, gue punya Starlight Road dan dia tinggal tunggu kalah dari situ.
Siding:
+2 Thunder King Rai-Oh
+2 Royal Decree
+1 Effect Veiler
-2 Maxx "C"
-3 Jurrac Guaiba
Game 2
Dia summon Hanzo gue Veiler. Lalu gue summon Rai-Oh serang Hanzo dan set dua kartu. Giliran dia gue aktifkan Decree dan muka dia langsung putus asa. Ternyata kartunya hanya searcher dan Duality yang dinegate Raioh dan Trap yang dinegate Royal Decree. RAIOH BEATDOWN!!
WIN 2-0 - Overall 4-1

Dari sini gue lolos penyisihan dan masuk Top 63 bersama semua nakama gue grup empat, yaitu Belfa, Mirza, dan Andry. Di grup satu, Dean aka Gyo dan Jhovie aka Nightman juga lolos. Sayang sekali kaijin Florsheim di grup dua gugur semua. Di Top 63, Kevin aka Geirus bergabung dengan kami karena dia mendapat Wild Card. Arlan aka General Vamp juga bergabung di titik ini, namun hari itu dia hanya bisa menonton karena sebelumnya ada urusan keluarga.

Akhirnya, tinggal 7 dari 12 kaijin meneruskan perjuangan di Top 63.


Bersambung.

Jumat, 23 Maret 2012

Florsheim Info - Toysbar @ Malaysia

Selamat berjumpa kembali, khususnya para Duelist dan umumnya para pecinta card game! Florsheim Info kali ini akan membahas sesuatu yang berbeda dari biasanya. Apakah itu?

Suatu tempat yang menjadi ajang pertemuan para pecinta card game. Tempat yang menjadi lahan tumbuhnya ikatan persahabatan dan persaingan. Tempat yang menjadi area panen mangsa bagi para Duelist troll, psikopat, dan pembully. Tempat yang menjadi sarang cin- lupakan.

Ya, yang akan saya bahas kali ini adalah toko kartu! Karena tak lama lagi saya akan kembali ke tanah air, saya akan secara khusus membahas tempat saya menghabiskan waktu senggang selama perjuangan saya di negeri jiran.

Toko kartu ini bernama Toysbar. Terletak di daerah Damansara Jaya, Toysbar berada di daerah per-ruko-an. Tempat ini bisa dicapai dari pusat kota Kuala Lumpur dalam waktu kira-kira setengah jam. Rute terhemat yang biasa saya gunakan adalah naik kereta "LRT" dari stasiun KL Sentral dan turun di stasiun Taman Bahagia, kemudian dari situ naik bus nomor T626 dan turun dua-tiga halte setelahnya. Kalau bingung, bisa minta diantar oleh oom Armor Tiger.

Tempat ini menyediakan macam-macam produk yang berhubungan dengan card game, seperti sleeve (kebanyakan Anime Sleeve), deck box, dan tentu saja, kartunya. Kartu yang banyak dijual disini antara lain Yu-Gi-Oh! (versi OCG), Pokemon, Weiss Schwarz, dan Cardfight!! Vanguard.

Selain itu, di tempat ini tentunya kalian bisa bertemu dengan pemain-pemain Malaysia dan menjajal kemampuan mereka. Mereka tidak mempermasalahkan, kok, walaupun kalian menggunakan kartu-kartu Yu-Gi-Oh! TCG, dan akan senang hati bermain dengan kalian.

Jadi, supaya tidak panjang-panjang, langsung saja saya sediakan screenshot- maksud saya foto-fotonya, diambil khusus saat toko baru buka.

Jangan lupa pencet bel supaya pintu dibukakan.
Pemandangan yang akan anda lihat saat masuk. Booster, Deck, Sleeve, dan sebagainya.



 Setelah masuk, menolehlah ke kanan dan anda akan melihat...
Selip, selip everywhere.


Lalu lihatlah kembali ke depan, dan anda akan menemukan...
Area bermain yang luas. Tapi tiap hari Sabtu dan Minggu penuh sama yang ikut turnamen.
Kalau anda hanya merandom dan nggak ikut turnamen, jangan harap bisa duduk.

Di kiri area bermain, anda akan melihat tempat bersantai
Biasanya dipake nobar episode terbaru Vanguard. Jangan hiraukan poster Kuroko dan wanita
yang satu lagi itu, pantengin aja kipas anginnya :P

Dan setelah membujuk beliau dengan susah payah, saya berhasil mendapatkan foto Mr. Alex, sang pemilik toko.

Orangnya suka ngasih diskon lho~
Tempat ini juga lengkap dengan toilet, kulkas berisi minuman, dan di sekitarnya banyak penjual makanan yang bisa dibilang murah.

Jadi, kalau suatu saat kalian tersasar di Malaysia, kalian bisa mengunjungi tempat ini dan menjajal kemampuan pemain Malaysia, baik Yu-Gi-Oh!, Vanguard, Pokemon, ataupun Weiss Schwarz.

Sekian dulu untuk post ini.

Pusogto





Kamis, 22 Maret 2012

Florsheim Info : Rulings for Dummies - Chain and SEGOC

Yak, kembali lagi di Rulings for Dummies. Kali ini kita akan membahas soal Chain dan SEGOC, salah satu ruling yang sulit dan banyak membuat orang ngeyel kebingungan.


Definisi SEGOC

Apa sih maksudnya SEGOC?

SEGOC adalah singkatan dari Simultaneous Effects Go On Chain

Apalagi itu?

SEGOC adalah kaidah urutan resolve dari efek-efek yang ter-trigger bersamaan.

Oke, mari kita mulai pembahasannya mulai dari hal yang simple.


Chain




Apa itu Chain? Berikut definisinya dari Rulebook versi 8 :

Chains are a way to order the resolution of multiple card effects.
They are used when the effects of more than 1 card are activated
at once (see page 44), or when a player wants to use an effect after
a card has been played, but BEFORE that card has an effect on the
game.
If a card’s effect is activated, the opponent is always given a chance
to respond with a card effect of their own, creating a Chain. If your
opponent responds with an effect, then you can choose to respond
and add another effect to the Chain. If your opponent does not
respond, you may activate a second effect and create a Chain to
your own card’s activation. Both players continue to add effects to
the Chain until they both wish to add nothing else, then you resolve
the outcome in reverse order – starting with the last card that was
activated.
You must always be careful not to resolve the effects of your cards
before asking your opponent if they wish to make a Chain.

Intinya, Chain adalah tempat dimana efek yang diaktifkan menunggu untuk Resolve. Selagi menunggu, kita atau lawan bisa menambahkan efek pada Chain agar resolve sebelum efek sebelumnya dalam Chain tersebut. Efek dalam Chain dinomeri sesuai urutannya masuk kedalam Chain.

Ingat! Summon, Menyerang, Mengubah Posisi, Berpindah Fase, dan berbagai Game Mechanic lain TIDAK menggunakan Chain. 

Contoh :
Fissure diaktifkan untuk menghancurkan satu-satunya monster lawan di field.
Efek Fissure tidak langsung resolve namun masuk ke dalam Chain terlebih dahulu menjadi Chain Link 1 karena Fissure adalah kartu pertama yang masuk Chain tersebut.
Kemudian lawan bisa merespons Compulsory Evacuation Device untuk menyelamatkan monster yang akan hancur tersebut. Compulsory akan masuk ke dalam Chain yang sama sebagai Chain Link 2.
Setelah itu misalkan ada pemain yang tidak ingin itu terjadi dan merespon dengan Seven Tools of the Bandit untuk menegate Compulsory. Seven Tools pun masuk sebagai Chain Link 3.

Chain pun terbentuk seperti ini :
Chain Link 1 Fissure
Chain Link 2 Compulsory
Chain Link 3 Seven Tools

Jalannya resolve dari Chain adalah Last In First Out atau seperti sebuah tumpukan. Yang ditumpuk terakhir resolve terlebih dahulu. Sehingga jalannya Chain di atas adalah :

Chain akan resolve dengan urutan seperti ini :
Chain Link 3 Seven Tools : Seven Tools menegate Compulsory
Chain Link 2 Compulsory : Aktivasi dan efeknya ternegate oleh Seven Tools sehingga Chain Link ini tidak resolve
Chain Link 1 Fissure : Menghancurkan monster lawan



Spell Speed

Tidak sembarang kartu atau efek yang bisa merespon ke dalam Chain. Ada yang dinamakan Spell Speed. Berikut klasifikasinya :
Spell Speed 1 : Effect Monster selain Quick Effect, Spell selain Quick-play Spell.
Spell Speed 2 : Trap selain Counter Trap, Quick-play Spell, Quick Effect dari Monster.
Spell Speed 3 : Counter Trap.

Spell Speed 1 hanya dapat digunakan pada Main Phase turn pemain yang bersangkutan hanya sebagai Chain Link 1. Perkecualian adalah efek Trigger yang akan aktif saat triggernya terpenuhi, meskipun di giliran lawan, dan bisa sebagai Chain Link 2 atau lebih jika terjadi SEGOC. Dan karena Trigger juga Spell Speed 1, jika efeknya tertrigger dia harus menunggu hingga Chain yang sedang berlangsung selesai dan nanti membentuk Chain baru setelahnya.

Untuk merespon kemudian menambahkan efek ke dalam Chain, efek tersebut minimal harus memiliki Spell Speed 2, namun untuk merespon efek dengan Spell Speed 3 tidak bisa menggunakan efek Spell Speed 2, harus menggunakan efek dengan Spell Speed 3 juga.

Efek Spell Speed 1 bisa direspon dengan efek Spell Speed 2 dan 3.
Efek Spell Speed 2 bisa direspon dengan efek Spell Speed 2 dan 3.
Efek Spell Speed 3 hanya bisa direspon dengan efek Spell Speed 3.

Contoh :
Chain Link 1 Fissure (Spell - Spell Speed 1)
Chain Link 2 Compulsory (Trap - Spell Speed 2)
Chain Link 3 Seven Tools (Counter Trap - Spell Speed 3)


Chain tersebut tidak bisa direspon kembali dengan Compulsory karena Spell Speed 2 tidak bisa mengechain Spell Speed 3. Jika ingin menambahkan Chain Link 4, maka efek tersebut haruslah Spell Speed 3 juga, yang berarti hanya Counter Trap yang bisa diaktifkan sebagai Chain Link 4 di contoh tersebut.

Effect Negation

Efek yang menegasi aktivasi dan efek tertentu, HARUS DICHAIN LANGSUNG ke efek yang bersangkutan. Contoh pada kasus Fissure di atas, kita tidak bisa mengaktifkan Magic Jammer di Chain Link 4 untuk menegate Fissure. Yang bisa dinegate di Chain Link 4 hanyalah Chain Link sebelumnya, yaitu Chain Link 3 Seven Tools.

Contoh lagi :
Chain Link 1 Fissure
Chain Link 2 Compulsory
Chain Link 3 Magic Drain berusaha menegate Fissure (Ini tidak legal!)


Magic Drain yang ingin menegate Fissure HARUS MENGECHAIN LANGSUNG ke Fissure. Aturan ini untuk efek yang akan menegate efek tertentu dalam Chain, bedakan dengan efek yang menegate efek satu monster ataupun satu kartu seperti Skill Drain atau Effect Veiler.

Terkadang, untuk mencegah suatu efek dinegate, duelist menggunakan aturan SEGOC untuk "menyembunyikan" Chain Link efek tertentu. Nah apakah SEGOC itu?

Simultaneous Effects Go On Chain

Oke bahasan akan mulai serius dan berat. Jika ada beberapa efek yang tertrigger bersamaan mereka akan berebutan mengambil Chain Link 1 di Chain yang baru, oleh karena itu perlu ada kaidah yang mengatur urutan mereka.

Urutannya Chain Linknya adalah :
1. Mandatory Trigger milik Turn Player
2. Mandatory Trigger milik non-Turn Player
3. Optional Trigger milik Turn Player
4. Optional Trigger milik non-Turn Player

Mandatory = Trigger yang tidak ada kata-kata "you can". Wajib diaktifkan jika triggernya memenuhi.
Optional = Trigger yang ada kata-kata "you can". Bisa memilih diaktifkan atau tidak jika triggernya memenuhi.

Jika ada yang sama, misalnya sama-sama Optional Trigger milik Turn Player, pengontrolnya bisa memilih yang mana yang lebih dulu masuk Chain.

Khusus TCG, urutan trigger akan berpengaruh pada penyusunan urutan Chain. Pertama urutkan terlebih dahulu seperti urutan di atas. Lalu dalam satu tingkat (misal Mandatory Turn Player), yang tertrigger terlebih dahulu akan menempati Chain Link lebih awal. 


Untuk aturan khusus TCG selain urutan Trigger, ada efek Spell Speed 1 juga harus menempati Chain Link lebih awal dibanding Spell Speed 2. Namun aturan ini telah dikonfirmasi kadaluarsa.

Contoh :
Giliran pemain A. Di field ada Sangan pemain A, Sangan pemain B, Botanical Girl pemain A, dan Botanical Girl pemain B. Lalu pemain A mengaktifkan Dark Hole menghancurkan semua. Efek keempat monster itu akan aktif dengan urutan :
Chain Link 1 Sangan pemain A (Mandatory Trigger Turn Player)
Chain Link 2 Sangan pemain B (Mandatory Trigger non-Turn Player)
Chain Link 3 Botanical Girl pemain A (Optional Trigger Turn Player)
Chain Link 4 Botanical Girl pemain B (Optional Trigger non-Turn Player)

Resolvenya tinggal dibalik :



Chain Link 4 Botanical Girl pemain B : Cari Plant

Chain Link 3 Botanical Girl pemain A : Cari Plant
Chain Link 2 Sangan pemain B : Cari monster ATK<1500
Chain Link 1 Sangan pemain A : Cari monster ATK<1500




Contoh 2 :
Flamvell Firedog menyerang Sangan dan membunuhnya. Keduanya akan aktif dengan urutan :
Chain Link 1 Sangan (Mandatory Trigger non-Turn Player)
Chain Link 2 Flamvell Firedog (Optional Trigger Turn Player)

Resolvenya tinggal dibalik :
Chain Link 2 Flamvell Firedog : Sp summon FIRE monster DEF <200
Chain Link 1 Sangan : Cari monster ATK<1500


Contoh 3 :
Blackwing - Blizzard disummon ketika ada Black Whirlwind. Keduanya sama-sama Optional Trigger milik Turn Player. Artinya pengontrolnya (Turn Player) bisa memilih efek mana yang menempati Chain lebih dulu sehingga Chain Linknya bisa seperti ini :
Chain Link 1 Blizzard
Chain Link 2 Black Whirlwind

atau

Chain Link 1 Black Whirlwind
Chain Link 2 Blizzard

dan resolvenya tinggal dibalik.

Hal ini bisa menjadi penting karena jika Chain Link 1 Blizzard dan Chain Link 2 Whirlwind, maka efek Blizzard tidak bisa dinegate di Chain Link 3 dengan Divine Wrath atau Evolzar Dolkka.

Contoh 4 :
Sangan di-tribute untuk summon Caius. Hal ini berbeda untuk TCG dan OCG. Di TCG inilah chain yang terbentuk karena mempedulikan urutan triggernya :
Chain Link 1 Sangan (Mandatory Trigger, namun masuk Graveyard lebih dahulu)
Chain Link 2 Caius (Mandatory Trigger, namun tersummon setelah Wyvern masuk Graveyard)

Sedangkan di OCG inilah chain yang terbentuk karena tidak memperdulikan urutan trigger yang terjadi :
Chain Link 1 bisa Caius bisa Sangan (Mandatory Trigger Turn Player)
Chain Link 2 bisa Caius bisa Sangan (Mandatory Trigger Turn Player)




Simple kan?

Kesimpulan : Ringkasan Bagi yang Malas

  1. Chain adalah tempat efek menunggu untuk resolve. Sebelum resolve, efek-efek lain dapat ditambahkan ke Chain agar resolve terlebih dahulu.
  2. Resolve dari Chain dimulai dari Chain Link yang paling besar. (Chain Link 3 resolve dahulu, kemudian Chain Link 2, baru terakhir Chain Link 1 resolve)
  3. Untuk mengechain, efek minimal harus memiliki Spell Speed 2. Selain itu untuk mengechain ke efek ber-Spell Speed 3, harus menggunakan efek ber-Spell Speed 3 juga.
  4. Spell selain Quickplay dan Effect Monster's effect selain Quick Effect merupakan Spell Speed 1. Trap selain Counter Trap, Quickplay Spell, dan Quick Effect merupakan Spell Speed 2. Counter Trap merupakan Spell Speed 3.
  5. Untuk menegasi efek tertentu dalam Chain, kartu yang ingin menegasinya harus dichain langsung ke efek tersebut.
  6. SEGOC adalah aturan mengatur urutan Chain Link ketika ada dua atau lebih efek yang tertrigger bersamaan.
  7. Urutannya dimulai dari Chain Link terkecil adalah : Mandatory Trigger Turn Player, Mandatory Trigger non-Turn Player, Optional Trigger Turn Player, Optional Trigger non-Turn Player.
  8. Jika ada dua atau lebih efek yang memiliki kelas yang sama (misal : sama-sama Mandatory Trigger Turn Player), pengontrolnya dapat memilih yang mana yang masuk terlebih dahulu ke Chain.
  9. TCG memiliki tambahan aturan dibanding OCG. Pertama adalah penyusunan Chain Link juga melihat urutan triggernya. Yang tertrigger lebih dahulu akan masuk ke Chain Link yang lebih kecil setelah aturan pengurutan no.7 di atas diterapkan.
Fyuh, tadinya gue pengen ngebahas soal Priority juga, tapi sayangnya materi SEGOC cukup banyak dan belibet sehingga materi Priority akan gue bahas lain kali. Apalagi ada rumor dalam waktu cepat (dua sampai tiga bulan) ini ruling Priority TCG akan diupdate. Nah sekarang tidak bingung lagi kan soal Chain dan Chain Link?

Masih bingung oooooooooooom!!!!!

Sip karena sudah tidak ada yang bingung, mari kita akhiri sesi ini.


Oke segitu dulu,
Medallion

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More