Florsheim Info : Florsheim 4th Anniversary Feature Match - Belfa vs Jhovie

Hi guys,

Penasaran dengan beberapa aksi di Florsheim 4th Anniversary kemarin? Kebetulan Septiyan sang kaijin tertampan sudah rela menyisihkan waktunya untuk mengorganisasi turnamen sekaligus mencatat beberapa match kemarin. Berikut salah satunya. Simak!

Round ke-4 Florsheim 4th Anniversary mempertemukan dua Florsheim Kaijin yaitu "General Hengel" Belfa Noveli Wijendra dengan deck Karakurinya melawan "Night Owl" Jhovie Anggoro yang dikenal sebagai gurunya Abel Ahmad dengan deck Evilswarm.

Game 1

Belfa menang roll dice dengan angka terkuat dan memilih jalan pertama.

Turn Belfa dimulai dengan summon Karakuri Strategist mdl 248 Nishipachi dilanjutkan dengan Instant Fusion. Membayar 1000 Life point untuk memanggil Cyber Saurus dari Extra Deck. Belfa mensynchro Nishipachi dan Cyber Saurus menjadi Karakuri Steel Shogun mdl 00X Bureido. Bureido mengaktifkan efek special summon Karakuri dari deck namun dihentikan oleh Effect Veiler milik Jhovie.Belfa mengeset 2 kartu di spell/trap zonenya sebelum mengakhiri gilirannya.

Opening hand Jhovie adalah Tour Guide from the Underworld, Evilswarm Kerykeion (ORI punya sendiri, bukan PINJAMAN), Vanity's Emptiness, Mirror Force dan Compulsory Evacuation Device. Tour Guide dipanggil ke field dan mengaktifkan efeknya memanggil kartu yang sama dari deck dan meng-Xyz summon keduanya menjadi Wind-Up Zenmaines dalam posisi bertahan. Jhovie lalu memasang 3 backrow dan end turn.

Belfa bermaksud mengubah posisi Bureido menjadi defense position tapi Jhovie menggunakan Compulsory di Standby Phase sebelum Belfa melakukannya. Belfa tidak ada play selain mengeset monster dan 1 backrow di turnnya.

Jhovie draw Solemn Warning dan mengesetnya.

Belfa tidak melakukan apa-apa dan mengakhiri gilirannya.

Jhovie menambah set backrow di turnnya dan end.

Belfa juga melakukan hal yang sama di turnnya sebelum end turn.

Jhovie mendapatkan Evilswarm Thunderbird dan di-Normal summon. Thunderbird menyerang facedown Karakuri Soldier 236 Nisamu. Efek Nisamu diaktifkan memanggil Karakuri Ninja mdl 919 Kuick dari deck.

Kuick menyerang Thunderbird namun Dimensional Prison diaktifkan untuk menghentikan serangannya sekaligus mengirimnya ke Banished Zone. Dan sebelum Prison resolve Jhovie mengaktifkan efek Thunderbird membanish dirinya sendiri. Di Main Phase 2 Belfa mengeset monster di field.

Di Standby Phase, Thunderbird kembali ke field dengan ATK bertambah menjadi 1950. Di Main Phase Jhovie memanggil Evilswarm Heliotrope dan mengubah posisi Zenmaines menjadi Attack Position sebelum masuk ke Battle Phase. Heliotope menyerang terlebih dahulu tapi Mirror Force diaktifkan. Jhovie hanya merespon dengan efek Thunderbird. Mirror resolve menyisakan Zenmaines di field Jhovie yang mendetach materialnya untuk menegate penghancuran Zenmaines. Jhovie langsung masuk End Phase dan mengaktifkan efek Zenmaines menarget Fiendish Chain yang diaktifkan Belfa ke Zenmaines untuk menegate efeknya.

Standby Phase Thunderbird kembali ke field Jhovie. Belfa memanggil Kuick dan berusaha menyerang Zenmaines namun Jhovie menggunakan Mirror Force untuk menghancurkan Kuick. Di Main Phase 2 Belfa membuka facedown Nishipachi dan menggunakan Instant Fusion berusaha memanggil Cyber Saurus kedua dari Extra Decknya. Jhovie merespon dengan Vanity Emptiness tapi Belfa membuka facedown Mystical Space Typhoon. Dia bermaksud menghancurkan set facedown milik Jhovie tapi setelah berpikir cukup lama Belfa memilih menghancurkan Emptiness dengan Typhoonnya. Cyber Saurus dan Nishipachi di-Synchro menjadi Bureido kedua.Tapi Solemn Warning diaktifkan untuk menghentikan gerakan Belfa.

Jhovie menggunakan Typhoon dengan memilih secara random dan kena Solemn Warning sesuai perkiraannya. Kerykeion yang ditahan sejak turn pertama dipanggil. Jhovie menyerang dengan Thunderbird dan Kerykeion setelah mengubah Zenmaines menjadi posisi bertahan. Di Main Phase kedua Jhovie meng-Xyz summon kedua Evilswarmnya menjadi Evilswarm Ophion. Ophion mendetach satu materialnya tapi direspon dengan Effect Veiler.

Belfa tidak bisa apa-apa dihadapan Ophion,dan hanya mengeset monster.

Main Phase Jhovie, Ophion mengaktifkan efeknya dan Belfa memilih langsung melanjutkan ke game kedua.

Belfa kesulitan untuk menembus pertahanan Jhovie. Bureidonya yang tidak dibiarkan begitu saja oleh Jhovie membuatnya menyerah di game pertama. Pertarungan dilanjutkan di game kedua.

Game 2

Belfa hanya mengeset 3 backrow di turnnya dan end.

Jhovie memanggil Kerykeion dan menyerang langsung memberikan damage pertama di game kedua ke Belfa. Jhovie mengeset Mirror Force dan Typhoon sebelum end.

Belfa memanggil Karakuri Komachi mdl 224 Ninishi dan menormal summon Kuick berkat efek Ninishi. Dilanjutkan dengan Instant Fusion ke Cyber Saurus. Belfa memanggil Bureido dengan Cyber Saurus dan Ninishi. Bureido mengaktifkan efek tapi dihentikan oleh Effect Veiler. Belfa menyerang Kerykeion dengan Kuick tapi Mirror Force menghancurkannya bersama dengan Bureido.

Jhovie menyerang dengan Kerykeion lagi mengurangi Life Point Belfa menjadi 4800. Di Main phase 2 Evilswarm Castor dipanggil dan di Xyz bersama dengan Kerykeion menjadi Ophion. Ophion menggunakan efeknya direspon dengan Fiendish Chain. Typhoon digunakan untuk menyingkirkan Fiendish Chain tapi Fiendish kedua dipakai untuk menghentikan efek Ophion.

Belfa hanya mengeset monster di gilirannya.

Jhovie memanggil Kerykeion kedua. Belfa berpikir lama sebelum membiarkan summon Kerykeion. Jhovie kemudian mendetach Kerykeion dari Ophion agar masuk ke graveyard. Lalu mengaktifkan efek Kerykeion di field dengan membanish Kerykeion untuk mengambil Castor di grave. Castor disummon dengan efek Kerykeion. Tidak ada respon dari Belfa hingga Ophion kedua dipanggil dan mencari Infestation Pandemic dengan mendetach 1 materialnya. Ophion menyerang facedown monster yang ternyata adalah "Morphing Jar #2"!! Dua Ophion Jhovie kembali ke Extra Deck. Di Main Phase 2 Jhovie mengeset 2 backrow.

Belfa menyerang dengan Psychic Commander setelah disummon di Main Phase. Di end phase Jhovie menggunakan Infestation Infection mengembalikan Evilswarm Mandragora dari hand untuk mencari Kerykeion terakhirnya dari deck.

Jhovie mengedraw Heliotrope yang langsung dikembalikan dengan Infection untuk mencari Mandragora. Jhovie summon Kerykeion dan mengaktifkan efeknya dengan banish Kerykeion di grave untuk mengambil Castor ke tangan. Castor disummon. Setelah sadar dengan efek Commander, Jhovie Xyz summon menjadi Ophion, tapi Belfa membayar 2000 Life point untuk menghentikannya dengan Solemn Warning.

Belfa MST ke Pandemic. Memanggil Kuick dan Synchro menjadi Karakuri Shogun mdl 00 Burei. Burei efek memanggil Nisamu dari deck. Keduanya menyerang dan memberikan damage 4000 ke Jhovie.

Jhovie draw Castor,dan mulai melihat extra deck. Jhovie special summon Mandragora terlebih dahulu sebelum memanggil Castor. Maestroke the Symphony Djinn sudah siap dikeluarkan dari extra deck tapi tidak jadi.Gagaga Cowboy pun akhirnya dipilih Jhovie dan dipanggil dalam Attack Position. Cowboy detach materialnya dan menyerang Burei.

Nisamu hancur setelah menyerang Cowboy dan memanggil Kuick melalui efeknya. Kuick menyerang Cowboy dan menghancurkannya. Kuick menggunakan efeknya memanggil tuner Karakuri level 3 yang kemudian digunakan untuk synchro menjadi Burei. Burei special summon Nishipachi dan mengubah dirinya sendiri menjadi defense position. Belfa mengeset monster sebelum turnnya berakhir.

Jhovie set backrow dan end.

Belfa menyerang dengan Burei terkena Mirror Force.

Jhovie summon Thunderbird tapi memilih untuk end turn.

Dengan percaya diri Belfa Flip Summon Snowman Eater. Menggunakan efeknya menarget Thunderbird dan direspon efek Thunderbird. Belfa berusaha menghabisi life point Jhovie yang tersisa 2400 dengan Synchro summon Black Rose Dragon tapi baru menyadari bahwa Snowman adalah level 3. Belfa hanya bisa menyerang dengan Nishipachi dan Xyz summon Zenmaines di Main Phase 2.

Heliotrope di hand dikembalikan ke deck dengan efek Infection, tapi Belfa merespon dengan MST. Jhovie mengubah Thunderbird ke defense position dan end.

Belfa tidak ada play dan end turn.

Jhovie draw Rescue Rabbit! Rabbit dipanggil dan membanish dirinya sendiri untuk memanggil 2 Heliotrope dari deck. Jhovie Xyz summon keduanya menjadi Number 50:Blackship of Corn. Detach materialnya untuk mengirim Zenmaines ke graveyard dan memberikan damage 1000 ke Belfa. Dilanjutkan dengan serangan langsung Thunderbird.

Belfa draw kartu dan menyerah mengetahui tidak bisa menahan serangan Jhovie next turn.

Rescue Rabbit Jhovie membuat pertahanan terakhir Belfa tertembus, dan Belfa terpaksa menyerah 2-0 dari Jhovie. Sungguh misplay yang menyakitkan!

Melaporkan,
Septiyan

Baca Selanjutnya

Florsheim Info : Vandy's Florsheim 4th Anniversary Tournament Report

Hi guys,

Sebenernya kali ini gue pengen cerita narasi panjang-panjang lagi kayak dulu mulai dari persiapan, perjalanan ke Bandung yang penuh aksi (ada PAHA dan konvoi Lamborghini!), Florsheim after party, showcase photoshoot session, hingga penyerahan hasil donasi. Hanya saja hari ini dan beberapa hari ke depan waktu gue buat nulis nggak banyak. Akhirnya gue putuskan untuk report singkat saja.

Seperti yang kalian sudah tahu dari posting kemarin, gue pakai deck Karakuri yang memakai kartu lucu. Penasaran decklistnya? Monggo~

Monsters
3 Karakuri Komachi "Ninishi"
2 Karakuri Strategist "Nishipachi"
2 Karakuri Ninja "Kuick"
2 Karakuri Soldier "Nisamu"
1 Karakuri Watchdog "Saizan"
1 Karakuri Muso "Haipa"
1 Karakuri Merchant "Inashichi"
1 Karakuri Ninja "Nanashick"
3 Solar Wind Jammer
2 Redox, Dragon Ruler of Boulders
2 Maxx "C"
1 Gorz the Emissary of Darkness

Spells
3 Mystical Space Typhoon
3 Instant Fusion
2 Iron Call
1 Karakuri Cash Cache
1 Black and White Wave
1 Book of Moon
1 Forbidden Lance

Traps
1 Bottomless Trap Hole
1 Mirror Force
1 Fiendish Chain
1 Compulsory Evacuation Device
1 Royal Decree
1 Call of the Haunted
1 Solemn Warning

Extra Deck
3 Karakuri Shogun "Burei"
3 Karakuri Steel Shogun "Bureido"
1 Crimson Blader
1 Black Rose Dragon
1 Naturia Beast
1 Mecha Phantom Beast Dracossack
1 Number 107: Galaxy-Eyes Tachyon Dragon
1 Number 61: Volcasaurus
1 Wind-Up Zenmaines
2 Cyber Saurus

Side Deck
2 Effect Veiler
2 Vanity's Emptiness
2 Royal Decree
2 Imperial Iron Wall
2 Electric Virus
2 Snowman Eater
1 Dimensional Fissure
1 Soul Drain
1 Karakuri Ninja "Sazank"

Oke mari kita mulai:

Round One - Christian/Gilgamesh/Miyu (Dark World)

Game pertama gue langsung Solar Wind Jammer - Nishipachi jadi Bureido, search Ninishi, extra normal summon jadi Naturia Beast. Set beberapa trap, done. Dia set 3 kartu belakang 1 depan dan pass. Gue kira itu Morphing Jar, jadi gue mau melakukan kombo Tachyon biar langsung gege. Eh ternyata Tachyon cuma negate yang face-up doang pas gue baca setelah disummon. Ya sudah tabok semua, dan hanya Beiige sodara-sodara. Next turn dia pun menyerah sambil menunjukkan kalau ada 2 Grapha dan Spell discarder semua sisanya.

Game kedua dia duluan berakrobat buang Snoww dan Grapha. Gue nggak punya pilihan lain selain swarming lalu tabok, dan Xyz jadi Dracossack bermaterial Burei. Set B/W Wave untuk banish Grapha next turn, eh dia nggak summon apa-apa karena nggak ada monster Dark World. Next turn-nya gue pun menang hasil nabok.

Round Two - Trisna (Lightsworn)

Game pertama, dia hanya summon Lyla. Gue pun synchro-synchro dan bunuh Lyla. Dia nggak berdaya lalu sekup dua turn kemudian setelah gue tabok monsternya pakai Crimson Blader.

Game kedua, dia Foolish Wulf, lalu ditribute Celestia menghancurkan monster-monster gue. Gue coba berakrobat next turn bunuh Celestia. Dia aktifkan DUA Needlebug Nest (buang total SEPULUH kartu dari Top Deck). Dia lalu Monster Reincarnation buang Monster Reincarnation summon Judgment Dragon yang gue Bottomless/Warning (lupa). Next turn gue tabok lagi dan jadi Dracossack, siap B/W Wave di belakang. Dia panggil Black Luster Soldier - Envoy of the End, banish Dracossack dan gue chain B/W Wave eh dichain lagi pakai Forbidden Lance. Tapi nggak ngaruh karena gue tinggal Burei dia lalu menang.

Round Three - Adhitya (Electrum/Blaze Fenix OTK)

Game pertama gue duluan, cuma set beberapa kartu belakang sama Nisamu. Dia lalu set 1 kartu, Cardcar D. Gue nggak pakai lama, swarming Burei Burei-an, tabok 7400 lalu Xyz Dracossack lupa kalau gue ada Call of the Haunted di belakang buat finishing. Dracossack nembak kena Chain Material dan dia pun sekup next turn.

Game kedua dia set depan belakang. Gue cuma bisa Kuick nabok HERO gak penting. Next turn dia set beberapa lagi belakang. Gue Synchro Bureido - Crimson Blader, dan dia pun sekup dua turn kemudian.

Round Four - Iman (Fire Fist Gladiator)

Kebetulan gue lagi jalan ambil tumpeng, jadi free win buat Iman. Congrats!

Round Five - Febry (Dragon Ruler)

Sebelumnya gue udah main kasual sama dia, dan sempat ngebunuh pake Tachyon lol. Jadi match kali ini udah sama-sama tahu deck masing-masing.

Game pertama, dia mulai dengan cukup najis, Dragon Ravine buang-buang lalu set beberapa. Waktu gue summon Inashichi mau cari Tuner, dia flip Skill Drain. Gue terpaksa chain Mystical Space Typhoon, eh dia chain lagi Effect Veiler. Gue masih bisa chain Book of Moon sebenarnya, tapi gue putuskan untuk menyimpannya.

Setelah beberapa kali nabok pakai Inashichi dan dia buang-buang pake Ravine, gue nggak nemu-nemu Tuner. Akhirnya dia summon Trooper dan Tidal buat nabok Inashichi. Gue terpaksa Solar Wind dan Instant Fusion jadi Volcasaurus, nembak Tidal tapi di-Veiler, lalu tabok Trooper. Nggak lama kemudian, Volcasaurus dibunuh tembakan Blaster. Pas Volcasaurus mau gue hidupkan lagi pakai Call of the Haunted, eh dichain Emptiness. Gege next turn-nya.

Game kedua gue mulai dengan Instant Fusion tapi dichain Maxx "C". Gue berhenti tanpa synchro. Lawan seperti biasa Dragon Ravine, next turn bisa gue tabok kena 2400. Dia kemudian Synchro Colossal dan nabok-nabok. Akhirnya gue draw Redox dan mikir lumayan panjang berspekulasi apa itu satu kartu di belakang. Gue mulai main, pakai Redox buat hidupin Cyber Saurus yang dichain Maxx "C". Mikir lagi. Nggak punya pilihan, gue pakai skenario OTK dibanding cari aman. Gue bikin 2 Bureido dan 1 Kuick sambil mendefensekan Colossal. Gue Xyz Tachyon Dragon, dan kisah lanjutannya ada di artikel ini.

Game ketiga, gue Synchro Burei/Bureido tapi kena Veiler dan set Imperial Iron Wall. Turn dia gue buka, dia pun nggak bisa apa-apa dan menyerah dua turn kemudian digebukin Burei/Bureido.

Dengan 4 menang 1 kalah, gue pun berhasil meraih juara 3 dari 41 orang lalu mendapat kartu Gustav Max yang gue butuhkan. Setelah beres turnamen dan pembagian hadiah, seluruh peserta dan anak Florsheim makan-makan tumpeng, kerupuk kacang, dan juga menghabiskan setoples tape kadaluarsa, ahaha.

Semoga, tahun depan di Florsheim 5th Anniversary, kami bisa mengadakan acara yang lebih mantap lagi dari yang sekarang. Aamiin!

Oke segitu dulu,
Vandy

Baca Selanjutnya

Florsheim Tips : Karakuri Tachyon OTK

Hi guys,

Jadi Sabtu 26 Oktober kemarin gue dan kawan-kawan mengadakan Florsheim Duel for Charity Tournament dalam rangka Florsheim 4th Anniversary di Balubur Town Square Bandung. Disana, gue belajar untuk TIDAK meremehkan kartu-kartu aneh yang orang bilang sampah.

Dalam turnamen itu, suasananya sungguh berbeda dengan turnamen biasanya. Aura fun namun serius terpancar dari mimik para pesertanya. Tertawa-tawa setelah melakukan kombo ilusi, sambil lawannya mengernyitkan dahi mencari solusi. Permainan kasual dengan replay dan sedikit ceramah saran begitu lawannya melakukan misplay yang jelas. Deck-deck semi-serius namun menyenangkan digunakan seantero turnamen (tapi tetap saja ada yang pake Dark World. Maaan, you guys no fun)

Gue sendiri memilih untuk menggunakan lagi sahabat lama, Karakuri. Bedanya kali ini gue ingin memasukkan beberapa kartu aneh sampah yang fun tetapi kondisional. Eh setelah dipakai di turnamen, ternyata kartu-kartu tersebut punya kombo yang lucu! Penasaran? Simak di bawah!

Asumsikan lawan punya monster yang punya efek mandatory waktu mati atau diserang, contohnya Card Trooper atau Karakuri atau Recruiter macam Mystic Tomato/Abysslinde and friends (Card Trooper berdiri sendirian itu lebih sering ditemui daripada yang kamu kira kok.)

Synchro 2 Bureido, keluarkan Nishipachi dan draw 2 kartu. Kelihatannya sulit? Nggak kok, Karakuri bisa dengan sangat mudah melakukan hal ini. Kalau sudah, tumpuk kedua Bureido menjadi Number 107: Galaxy-Eyes Tachyon Dragon!

Battle Phase detach material untuk efek Tachyon, Nishipachi serang Card Trooper. Lawan akan draw dan Tachyon menjadi 4000 ATK serta bisa menyerang dua kali. Nggak pake mikir, tabok DELAPAN RIBU!

Lalu ada pertanyaan:

"Lho kalau attack lawan lebih dari 500 bagaimana?"

Ya keluarinnya jangan Nishipachi kalau begitu, cari Kuick atau Haipa atau Nanashick juga gapapa.

"Lho kalau lawannya recruiter bukannya dia nongolin monster lagi? Nggak jadi OTK dong."

Yoi, makanya pakailah kartu lain yang kebetulan gue coba-coba juga kemarin waktu turnamen. Terbukti jadi MVP lho. Penasaran kartu apa? Lihat di bawah!

Kebetulan salah satu yang skenario yang hampir saja terjadi kemarin adalah Collosal dalam posisi defense (diubah oleh Nishipachi). Kuick menyerang Colossal, lalu Colossal hidup lagi mentrigger Tachyon, kemudian gue Black and White Wave dari hand agar Tachyon bisa direct attack untuk OTK.

Sayangnya, di awal Battle Phase lawan gue mengeflip Skill Drain, membuat nyawanya kurang dari 4700 (total ATK Tachyon dan Kuick). Perubahan LP ini membuat gue nggak perlu repot akrobat. Tinggal B/W Wave ke Collosal lalu direct dua-duanya, hehe.

Untuk persyaratan B/W Wave kamu juga bisa meng-Xyz menggunakan Burei menjadi Dracossack/Big Eye atau Naturia Beast menjadi Number 61: Volcasaurus, jadi kartu ini lumayan hidup. By the way, selain B/W Wave, kamu juga bisa pakai Compulsory Evacuation Device untuk menghilangkan recruiter.

Jadi bagaimana guys? Tertarik bereksperimen juga dengan kartu-kartu aneh yang tidak dilirik orang awam?


Oke segitu dulu,
Vandy

Baca Selanjutnya

Florsheim Info : Florsheim 4th Anniversary Tournament!

Dear sahabat duelistku sekalian,

Bagaimana duel terakhir kalian? Seru atau tidak? Asyik ya, berduel tanpa beban dan sama-sama having fun bareng rival kamu. Tertawa setiap melakukan play unik, dan berteriak setengah kesal sambil tersenyum kalau draw sedang jelek. Mungkin ditambah sedikit cemilan ringan dan minuman dingin manis sembari bermain.

Sungguh, kita semua, para duelist, adalah orang-orang yang sangat beruntung. Kita mampu membeli kartu yang harga satunya saja bisa memberi makan orang lain lebih dari satu bulan. Satu Structure Deck termurah saja, bisa untuk makan secukupnya beberapa hari atau selusin baju sederhana. Proxy Duelist dan Online Duelist pun meski tidak seberuntung pemain kartu original, tetap cukup beruntung karena mereka punya akses internet dan uang untuk mengeprint. Setidak-tidaknya, kita punya waktu untuk bermain dan bersenang-senang, tidak harus keluar siang bolong mengais rejeki seadanya.

Mungkin kita juga perlu menengok keluar sesekali, di luar komunitas kita sebagai duelist. Di luar sana masih banyak anak-anak seumuran kita, bahkan jauh lebih kecil, yang mesti banting tulang kerja keras untuk menghidupi diri mereka sendiri dan adik-adik mereka. Jangankan untuk membeli kartu, untuk makan dan sekolah saja, mereka harus terima apa yang ada. Kalau, ada.

Dalam rangka merayakan ulang tahun keempat Team Florsheim, kami ingin mulai bergerak. Kami sadar kalau kami memang berkecukupan, lebih malah. Kami mau membantu orang-orang yang memang kurang beruntung.

Untuk itu, kami ingin mengajak kalian semua, para duelist, kaum yang beruntung, untuk turut bergerak. Untuk turut membantu mereka yang memerlukan. Untuk membagi rezeki dan kemaslahatan.

Lalu bagaimana cara kita turut serta? Yuk kita bahu membahu mengumpulkan apapun yang menurut kita sudah berlebih atau tidak berguna untuk diberikan pada mereka. Bisa baju bekas yang layak pakai, buku-buku pengetahuan maupun fiksi yang sudah selesai dibaca, alat tulis, uang tunai, beras, apapun. Apapun yang bisa membantu mereka. One man's junk is another man's treasure.

Maka kami mengajak kalian untuk mengumpulkan semua itu sambil bermain bersama mengikuti turnamen 4th Anniversary Florsheim yang akan diadakan pada:

• Hari/Tanggal : Sabtu/26 Oktober 2013
• Tempat : Balubur Town Square Lt. 1 (dekat Jembatan Pasupati dan dekat ITB)
• Pukul : 10:00 pagi. Daftar dulu di Hobbies Shop Lt.3
• Entry Fee : GRATIS* (Apapun donasi layak yang sudah kalian siapkan - Uang, Pakaian, Buku, Alat Tulis, Beras, Apapun dan Berapapun - akan kami anggap sebagai Entry Fee yang sah!)
• Format dan Banlist : TCG Sept 2013. Namun silakan pakai kartu apapun, OCG, TCG, Bahasa Jerman, Proxy (kriteria Proxy di akhir artikel), Fake, bahkan Print. Tapi please, pakailah deck yang fun untuk kamu dan lawan kamu karena tujuan kita disini kan untuk have fun. Dan kemungkinan besar kami akan memberlakukan ban sepihak untuk Sixth Sense agar permainan bisa lebih asyik.
• Hadiah : Playmat Eksklusif Anniversary dan Berbagai Foil, termasuk di dalamnya Brotherhood of Fire Fist - Rooster, Bear, Tidal, Gustav Max, Burei, dan sebagainya. SEMUA PESERTA DAPAT FOIL! (kecuali yang sudah dapat playmat :p)
• Hampir semua hadiah ini disponsori oleh Andri Febrianto. Kalau punya waktu, tolong main ke wallnya sejenak dan kasih semangat serta terima kasih secara positif. Please give applause to him :-D.

Sedangkan pemberian hasil donasi akan dilakukan pada:

• Hari/Tanggal : Minggu/27 Oktober 2013
• Tempat : Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) AL IHSAN Sarijadi (tentatif)
• Pukul : 10:00 pagi
• Terbuka kalau ada duelist non-Florsheim yang mau ikutan juga!

Jadi tunggu apa lagi guys? Yuk kita mulai mengobok-obok rumah, buku tabungan, lemari dan gudang kita untuk mencari apa saja yang bisa kita berikan untuk membantu anak-anak yang lebih tidak beruntung dibanding kita. Kami yakin mereka pasti akan senang bukan main menerima pemberian kalian :-)

Kami tunggu ya partisipasi kalian! :-)


Salam,
Segenap Kaijin Florsheim

Tambahan: Kriteria Kartu Proxy

1. Diprint warna agar jelas. Gambar bisa diambil dari wikia.
2. Ada kartu aslinya dan legal dipakai di format TCG.

Semoga bisa menjadi perhatian.

Baca Selanjutnya

Florsheim Contributor : Andrie's One Man Army "Bujin" Part One

Hi guys,

Kalau kemarin kita sudah disuguhkan oleh strategi Zombie yang menyeramkan dan penuh Special Summon, kali ini kita akan membahas strategi yang bahkan hampir tidak pernah melakukan Special Summon! Penasaran? Cek artikel terbaru dari Andrie Utama di bawah ini!

Hai semua para pembaca setia blog Florsheim!

Nama saya Andrie Utama, asal dari duelist bekasi. Saya mau coba membahas tentang archetype baru di TCG yang kebetulan pernah dibahas juga sama blog Florsheim ini yaitu “Bujin”. Bujin merupakan archetype kedua yang membuat saya jatuh hati setelah deck archetype pertama saya, Inzektor. Bedanya si “Bujin” kali ini membuat saya jatuh hati setelah saya membeli yang OCG-nya tidak lama setelah mereka rilis di set JOTL. Tentunya juga karena harganya kebetulan terjangkau, lebih bisa dibilang terpaksa jatuh hati karena terlanjur membeli.

Yamato dan Crane

Lanjut ke topik utama, saya akan mencoba share tentang deck Bujin saya yang sudah saya bawa main biasa dan bawa ke turney daerah saya. Hasilnya cukup membuat saya tambah jatuh hati dan menghilangkan kesan terpaksa. Pertama mari coba saya sebutkan kelebihan dan kekurangan archetype ini berdasarkan set booster mereka yaitu JOTL dan SHSP jug berdasarkan banlist September 2013. Ditambah pula dengan deck build saya yang termasuk tipe kontrol.

Kelebihan

1. Mereka merupakan salah satu deck tipe kontrol yang bisa mengontrol permainan tidak hanya dari field, namun dari hand dan graveyard juga.
2. Tujuan kita tidak banyak, cukup mendapatkan 1 Bujin Yamato dari deck, kita sudah bisa mengkontrol permainan untuk beberapa turn ke depan sambil men-setup isi hand dan isi graveyard kita, bahkan bisa sampai akhir permainan.
3. Deck Bujin yang tipe kontrol biasanya tidak perlu membutuhkan banyak kartu di Extra Deck karena cukup dengan 1 Yamato biasanya sudah bisa memenangkan duel walaupun kadang kita perlu Bujin Susanowo sebagai pencari Yamato ataupun untuk bantu setup hand dan graveyard.
4. Deck Bujin yang tipe kontrol bisa ditambahkan dengan kartu-kartu anti-swarming yang sudah ada sejak lama dan tentunya tidak mengganggu play deck ini. (akan di bahas di Part Two)

Kekurangan

1. Harganya relatif mahal untuk jadi 1 Main Deck, karena selain perlu core Bujin-nya (you don’t say), kita juga perlu staple spell dan trap untuk konsistensi dan untuk kontrol yang harganya juga relatif mahal.
2. Mereka rilis pada saat kondisi deck papan atasnya Dragon Ruler dan Prophecy, membuat nama mereka tidak tenar seperti beberapa Archetype lainnya yang baru rilis sudah tenar.
3. Deck Bujin tipe kontrol ini akan sangat lemah di awal-awal permainan karena perlu setup juga, terutama dengan deck musuh tipe swarming (keroyokan), karena bantuan yang dari hand yaitu si “Bujinki Habakiri” / “Bujingi Crane” hanya bertahan di 1 kali battle; dan si “Buijinki Yata” yang bisa negate attack biasanya tidak dipakai di deck karena slotnya tidak ada. Sehingga saat kondisi dikeroyok, tembok solidnya bisa tembus juga.
4. Deck Bujin tipe kontrol ini juga lemah apabila menghadapi deck tipe stall dan counter di akhir,  karena bisa kehabisan sumber daya di saat pertengahan dan saat di counter sudah tidak ada pertahanan. Namun kita bisa menggukanan bantuan si “Bujinki Ohabari” / “Bujingi Ibis” untuk mem-piercing monster musuh yang sedang bertahan.

*jika ada kelebihan dan kekurangan lain yang para pembaca bisa sebutkan silahkan saja, karena ini baru yang terpikiran oleh saya selama menjadi pilot deck Bujin ini.

Penasaran dengan decklist apa saja yang bisa dibuat dengan Bujin ini? Simak Part kedua ya!

Salam Andrie

-Duelist Bekasi-

Baca Selanjutnya