Ads

Senin, 17 Februari 2014

Florsheim Tips: Hieratic Leo 4-axis

Hi guys,

Gimana weekendnya? Seru? Atau malah nggak kemana-mana gara-gara kecapekan Shadow Tourney 6 minggu lalu?

Gara-gara nggak bisa ikutan SH6, gue pun nggak mempersiapkan deck kompetitif. Akhirnya malah mainan sama deck-deck Tier-2 yang nggak jelas, yang supportnya baru saja muncul di LVAL. Mulai dari deck Gagadodogogogo pakai Onomatopaira, deck SH DARK Rank Up Magic, Ghostrick Monarch, Gorgonic Chronomaly TCG, Paladin of Photon Beatdown, Deep-Space Cyber Number 92, dan yang paling baru gue coba adalah deck Leo, the Keeper of the Sacred Tree.

Leo, Kripik Kentang Asli

Banyak sekali cara untuk memanggil Leo, hanya saja nggak banyak yang bisa secara konsisten memanggilnya di 1st atau 2nd turn karena perlu beberapa kartu. Itu sebelum gue nemu engine Hieratic 4-axis.

Di deck Hieratic 4-axis, hampir tidak ada kombo aneh untuk memanggil Leo. Gebeb hanya perlu menabok monster, yang ternyata cukup mudah, dan Nuit hanya perlu satu dari 15+ kartu yang bisa menarget dia di deck, mulai dari yang paling ideal, Skill Prisoner, hingga yang paling ribet, Tour Guide menjadi Angineer. Gebeb dan Nuitnya sendiri pun mudah sekali disearch sesuai situasi dan kondisi memakai Hieratic Seal of Convocation. Kamu pun bisa summon Leo secepat turn pertama kamu.

Hieratic Murahan yang Tidak Berguna
Setelah kamu menabok dengan Gebeb atau menarget Nuit, kamu tinggal keluarkan Labradorite Dragon, sang Dragon Tuner bintang enam. Dari situ simple, kamu bisa Synchro menjadi Leo, the Keeper of the Sacred Tree.

Dengan Synchronya menjadi Leo, itu berarti di Graveyard kamu ada monster LIGHT (Hieratic Gebeb/Nuit) dan DARK (Labradorite Dragon). Apa artinya hayo? Yap, kamu bisa mengeluarkan Chaos Sorcerer (mumpung dua!) dan Black Luster Soldier - Envoy of the Beginning untuk menyerang bersama Leo! (atau pakai efek). Kamu juga bisa pakai efek Gragard untuk Sp Summon Labradorite dan jadi Leo dari situ. Cuma dari pengalaman gue, si Dragard lebih sering mati di hand.

Kalau keadaannya lagi nggak enak, kamu bisa memanggil Alexandrite Dragon juga dengan Gebeb dan Nuit. Misalnya ada monster lawan super gede yang susah dihancurkan, Xyz saja Number 101: Silent Honors ARK. Atau kalau lawan punya terlalu banyak kartu, Xyz saja Evilswarm Exciton Knight. Atau kalau sedang perlu menghancurkan belakang, Diamond Dire Wolf. Atau kalau lagi iseng, bisa jadi Constellar Omega yang nantinya bisa diupgrade ke Constellar Ptolemy M7.

Jarang-jarang kan pamer decklist

Berhubung sudah banyak LIGHT, kita tambah DARK-nya dengan Tour Guide dan kawan-kawannya. Perubahan mereka juga signifikan lho. Mechquipped Angineer untuk mentrigger Nuit dan melindungi Leo dari Mirror dan Dark Hole. Leviair the Sea Dragon untuk memanggil Hieratic atau Honest yang terbanish oleh Chaos. Menjedor belakang dengan Ghostrick Alucard. Atau kalau iseng atau ada ancaman di field lawan, summon Wind-Up Zenmaines.

Untuk menarget Nuit kita masukkan berbagai Spell Trap yang juga bisa berguna tanpa Nuit. Forbidden Lance (bisa membantu Gebeb juga), Fiendish Chain, Book of Moon, Compulsory Evacuation Device, dan yang paling asyik, Skill Prisoner karena kamu bisa pakai untuk trigger efek Nuit dari field ataupun dari Graveyard.

Di Extra Deck kita masukkan juga Leo (yaiyalah), Superdreadnought Rail Cannon Gustav Max untuk finishing, Arcanite Magician untuk Chaos Sorcerer plus Effect Veiler, Catastor juga buat jaga-jaga dan agar bisa menang langsung dengan mudah seperti dalam artikel Florsheim Tips: Nuit One Turn Kill, kita masukkan Trident Dragion.

One Turn Kill!
Dengan Leo, kamu tidak perlu takut sama efek-efek yang menarget dan dia pun keras banget dalam battle, 3100 ATK! Akan tetapi, kamu juga mesti waspada sama efek-efek yang tidak menarget, beberapa yang populer adalah Dark Hole, Mirror Force, Torrential Tribute, Bottomless Trap Hole, Solemn Warning, Spellbook of Fate, Brotherhood of the Fire Fist - Tiger King dan Madolche Tiaramisu.

Jadi tertarik nggak guys? Belum pernah kan coba Hieratic 4-axis?

Oke segitu dulu,
Vandy

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More